Bisnis.com, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk., menyatakan bahwa sentimen virus corona yang semakin meluas membawa pengaruh pada perusahaan berkode emiten DILD tersebut.
Sekretaris Perusahaan DILD Theresia Rustandi menyatakan bahwa wabah virus corona telah menimbulkan efek multiplier di berbagai sektor, termasuk properti.
"Virus corona itu, kan, berdampak pada perekonomian secara makro, kalau secara makro melambat pasti nanti masuk ke mikro alias sektor riil," ujar Theresia, Senin (2/3/2020).
Dengan kondisi tersebut, Theresia menilai masyarakat akan cenderung menahan pembelian properti untuk sementara waktu. Padahal, industri properti telah mengalami perlambatan sejak lima tahun lalu.
"Nah jadi kalau ditimpa lagi persoalan ini, maka akan berdampak [pada sektor properti] karena mereka [konsumen] mau membeli properti itu mikir-mikir," ujarnya.
Theresia juga mengatakan bahwa virus corona yang bermula dari China dan meluas ke sejumlah negara termasuk Indonesia tersebut akan turut berpengaruh bagi subtitusi bahan baku atau material bangunan.
Baca Juga
Sementara itu, dia mengaku bahwa saat ini perusahaan terus memantau situasi dan kondisi akibat virus corona tersebut. Adapun strategi yang diterapkan salah satunya adalah menjual produk properti yang targetnya lebih spesifik.
"Jadi tidak lagi spend untuk hal-hal di luar target. Pengetatan bujet itu pasti terjadi," kata dia.