Bisnis.com, JAKARTA - British Airways menjadi maskapai besar pertama yang memangkas jadwal layanan perjalanan ke Italia setelah terdeteksi adanya penyebaran virus corona di Negeri Pizza tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (27/2/2020), maskapai terbesar di United Kingdom tersebut menyampaikan akan menghilangkan sebanyak 22 penerbangan pulang-pergi ke Milan hingga 11 Maret mendatang.
Manajemen British Airways (BA) menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil menyusul pengurangan permintaan untuk melakukan perjalanan ke kota di wilayah Lombardy. Lokasi tersebut menjadi wilayah di Italia yang memiliki paling banyak kasus virus Corona.
Manajemen juga menyampaikan informasi bahwa penumpang dapat beralih ke penerbangan lain dalam waktu dua jam dari rencana keberangkatan atau dapat mengklaim pengembalian uang atau memesan ulang untuk penjadwalan kembali.
Langkah pemangkasan ini memengaruhi sebagian kecil layanan BA ke bandara Linate Milan, di mana layanan di Inggris dari International Consolidated Airlines Group (IAG SA) mengoperasikan delapan perjalanan harian.
Adapun, layanan dua kali sehari ke bandara Malpensa tetap akan dilanjutkan. Sementara itu, penumpang dengan pemesanan ke Turin, Bologna, Venice, Bergamo dan Verona juga dapat mengubah perjalanan ke tanggal lain.
Baca Juga
Sampai dengan Rabu kemarin, setidaknya ada 11 orang meninggal dunia karena virus corona di Italia, sementara lebih dari 300 orang telah terinfeksi. Royal Jordanian Airlines sebelumnya juga menangguhkan layanan dari Amman ke Roma, sementara Kuwait menghentikan semua penerbangan ke Italia.