Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brantas Abipraya Resmikan PLTM Sako-1 di Sumbar

Brantas Abipraya sebelumya telah mengoperasikan tiga pembangkit listrik energi terbarukan.
Weir Bridge, PLTM Sako-1 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat./Brantas Abipraya
Weir Bridge, PLTM Sako-1 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat./Brantas Abipraya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) meresmikan penyelesaian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sako-1 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pengembangan usaha di sektor energi terbarukan merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam mendukung target 23 persen bauran energi nasional pada 2025.

Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono mengatakan PLTM Sako dibangun oleh PT Brantas Cakrawala Energi dan rampung pada Desember 2019 lalu. Brantas Cakrawala merupakan entitas yang dimiliki oleh anak usaha perseroan, PT Brantas Energi.

“Melalui cucu usaha kami, berita acara COD [Commercial Operation Date] sudah ditandatangani awal Januari lalu oleh Brantas Cakrawala Energi dengan PT PLN wilayah Sumbar,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (26/2/2020).

Menurut Bambang, pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Sako memiliki kapasitas terpasang 2x3 Megawatt. Kapasitas  ini akan menambah dukungan ketersediaan dan keandalan listrik bagi wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dan sekitarnya.

Tak hanya itu,PLTM Sako-1 tidak menimbulkan polusi (water to wire technology) karena pembangkit yang dibangun ramah lingkungan. Pembangkit ini juga diharapkan bisa menyokong pertumbuhan ekonomi regional lewat pemberdayaan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja sesuai kompetensi.

"Kami semakin mantap berkontribusi mendorong percepatan pengembangan EBT melalui Brantas Energi. Kami optimistis dapat terus aktif mendukung program pemerintah untuk merealisasikan program 35.000 megawatt," katanya.

Dia menambahkan bahwa Brantas Energi yang bergerak di bidang investasi energi terbarukan, khususnya Hydro Power juga telah berhasil mengoperasikan tiga pembangkit listrik yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gorontalo berkapasitas 2 megawatt dan PLTM Padang Guci di Bengkulu sebesar 3x2,0 megawatt.

Selain itu, PLTM Padang Guci 2 di Bengkulu, PLTM Tangka dan PLTM Maiting di Sulawesi Selatan juga tengah dibangun sebakti bukti komitmen Brantas Abipraya dalam mendukung pemerataan listrik hingga penjuru negeri.

“Semuanya masih tahap konstruksi dan rencananya akan COD di triwulan III tahun ini dengan total kapasitas 21,5 megawatt,” tutur Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper