Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2020

Proyeksi pertumbuhan ekonomi dipangkas seiring dengan perkembangan global yang dipicu oleh dampak wabah virus corona.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (dua kanan) memberikan keterangan dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (dua kanan) memberikan keterangan dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5 persen hingga 5,4 persen dari sebelumnya 5,1 persen sampai 5,5 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan revisi prakiraan pertumbuhan ini dipengaruhi oleh faktor jangka pendek akibat tertahannya prospek ekonomi dunia pasca meluasnya virus corona (Covid-19).

"Ini akan mempengaruhi jalur pariwisata, perdagangan dan investasi," ujar Perry dalam paparan hasil RDG, Kamis (20/2/2020).

Untuk itu, Perry menegaskan BI akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk menjaga sumber, struktur dan percepatan ekonomi Indonesia.

Dalam kesempatan ini, BI juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3 persen dari semula 3,1 persen.

Tahun depan, BI melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat kembali meningkat sebesar 5,2 persen sampai 5,6 persen. Begitu pula dengan, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia dapat mencapai 3,4 persen pada 2021, dari semula 3,2 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper