Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evakuasi WNI di Wuhan, Awak Kabin Batik Air Dapat Penghargaan

Menteri Perhubungan menilai penghargaan yang diberikan kepada 18 kru ini tak sebanding dengan risiko yang ditanggung. Namun, pengorbanan tersebut patut mendapatkan penghargaaan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada awak kabin Batik Air yang melayani penerbangan misi kemanusiaan penjemputan WNI di Wuhan, China, Senin (17/2/2020)./ ANTARA - Indrianto Eko Suwarso
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada awak kabin Batik Air yang melayani penerbangan misi kemanusiaan penjemputan WNI di Wuhan, China, Senin (17/2/2020)./ ANTARA - Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui kementerian perhubungan memberikan penghargaan bagi awak pesawat Batik Air yang ikut andil dalam penjemputan Warga Negara Indonesia ke Wuhan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan pengorbanan yang dilakukan para kru tersebut dapat dicontoh oleh banyak awak pesawat di masa mendatang. 

"Ini jadi pengalaman berharga bagi adik-adik sekalian. Oleh karenanya, saya selaku menhub berikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adirajasa ke perseroangan atau lembaga. Penghargaan yang bekerja keras selesaikan misi kemanusiaan yang luar biasa," ujarnya, Senin (17/1/2020).

Budi juga menyampaikan terima kasihnya kepada instansi yang terlibat dengan kompak yaitu Kemenkes, Kemenlu, TNI, BNPB hingga pemda di Natuna, Batam, yang ikut memberikan dukungan.

Menhub menjelaskan virus Corona telah menyebar di 27 negara dan menimbulkan dampak besar ke perekonomian perdagangan wisatawan. "Kita punya tugas lagi di masa mendatang. Indonesia tak ingin virus ini menjangkit di tempat lain."

Menurutnya, penghargaan yang diberikan kepada18 kru ini tak sebanding dengan risiko yang telah ditanggung. Namun, pengorbanan itu patut mendapatkan penghargaaan.

Evakuasi dari Wuhan mengikutsertakan 245 WNI termasuk tim pesawat dan kesehatan. Batik Air dipilih karena memiliki jenis pesawat wide body dan memiliki rute penerbangan ke China. Otoritas China, sebutnya, hanya memberikan Izin kepada maskapai yang memiliki izin menerbangi ke wilayah tersebut.

Selain itu, proses evakuasi melibatkan TNI ANgkatan Udara, BNPB Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Kabupaten Natuna, Angkasa Pura II, Kemenkes dan Kemenlu. Karantina kru di Natuna telah dilakukan selama 2 minggu sebelum diserahkan kembali kepada keluarga dalam keadaan sehat. 

Selain itu, Lion Air Group juga memberikan bonus tambahan di luar penghargaan yang diberikan oleh pemerintah. Hadiah dalam simbolis ke masing-masing awak pesawat, diserahkan oleh founder dan pemilik Lion Air  Rusdi Kirana.

Bersaran bonus tersebut sebagai berikut:

1. Pilot Rp 50.000.000

2. FO Rp 25.000.000

3. Teknisi Rp 15.000.000

4. FOO Rp 15.000.000

5. SFA Rp 15.000.000

6. FA Rp 10.000.000


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper