Ruang Kerja Fleksibel: Tren yang Berkembang Pesat

Lihatlah bagaimana perusahaan-perusahaan besar memanfaatkan kelebihan cara kerja yang lebih fleksibel.

Bisnis.com, JAKARTA -- Ruang kerja fleksibel – atau "hotel kantor" – semakin banyak peminatnya di seluruh dunia, dengan IWG sebagai pemimpin pasar.

Hotel kantor dan coworking bukan hal baru. Namun, tren ini meningkat dengan semakin populernya cara kerja fleksibel/jarak jauh. Korporasi dan bisnis besar kini mulai beralih ke ruang kerja fleksibel karena dinilai lebih efisien untuk mengelola portofolio properti mereka.

Pada kenyataannya, konsultan real estat Jones Lang LaSalle (JLL) memprediksi bahwa dalam waktu dekat bisnis-bisnis besar akan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ruang kerja fleksibel.

Bisnis-bisnis besar dan perusahaan-perusahaan multinasional juga butuh fleksibilitas untuk mengubah ukuran tim sesuai dengan kondisi pasar, terutama di iklim ekonomi global yang tidak pasti.

Fleksibilitas tersebut memberikan kebebasan untuk mengubah lokasi kerja tim atau menempatkan departemen di berbagai wilayah di kota yang sama; tim teknis dan penjualan perusahaan bisa jadi lebih produktif saat bekerja di lokasi yang berbeda.

Ruang Kerja Fleksibel: Tren yang Berkembang Pesat

Fleksibilitas hotel kantor membantu menekan biaya operasional perusahaan. Waktu sewa yang lebih pendek serta penyesuaian ruang yang digunakan membuat perusahaan tetap luwes.

Berbeda dengan ruang kantor yang disewa dengan kontrak konvensional, hotel kantor memahami dampak fluktuasi pasar terhadap rencana pengembangan bisnis dan memungkinkan perusahaan mengambil tindakan yang tepat.

Menurut Klaus Koponen, Country Manager IWG untuk Finlandia, perusahaan biasanya menandatangani kontrak awal untuk jangka waktu 10 hingga 12 bulan – sebagian besar lanjut memperbarui kontrak. Di Finlandia misalnya, dia menyampaikan bahwa merek ini mengalami perkembangan pesat dari yang awalnya hanya menyediakan 3 hotel kantor kini menjadi 30 hotel kantor dalam waktu 6 tahun.

“Tampak jelas bahwa area metropolitan Helsinki adalah yang paling diminati,” katanya; “IWG berencana untuk membuka hotel kantor baru di kota-kota dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000 jiwa. IWG bermaksud untuk membuka 4 hingga 5 hotel kantor baru setiap tahunnya di Finlandia."

Ruang kantor fleksibel dibangun untuk memenuhi kebutuhan kerja modern, sehingga perusahaan tak perlu repot merenovasi bangunan kantor. Lokasi-lokasi IWG tetap menyediakan opsi kantor pribadi meskipun hub aktivitas terletak di area publik. Ini memungkinkan perusahaan memiliki ruang untuk publik dan pribadi.

Untuk pekerja, IWG menawarkan lingkungan profesional serupa kantor konvensional tetapi lebih bersemangat, dengan infrastruktur yang berkualitas, dan staf yang siap memelihara bangunan dan menerima tamu.

Ruang Kerja Fleksibel: Tren yang Berkembang Pesat

Bagaimana dengan pasar real estat? Menurut JLL, 30% dari real estat komersial di seluruh dunia akan menjadi ruang kantor fleksibel pada tahun 2030. Pada dasarnya, ruang kerja fleksibel menjadi hal yang semakin lazim.

Kemungkinan kantor konvensional beralih jadi kantor fleksibel sudah di depan mata. Agar tetap kompetitif, ruang kerja di masa depan perlu jadi lebih fleksibel dan selaras dengan cara kerja orang-orang.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami.

regus.co.id | +62 21 2555 5700

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper