Bisnis.com, JAKARTA - PT Ciputra Citra Trisula akan meluncurkan dua menara apartemen untuk pembangunan tahap perdana proyek Citra Landmark di Ciracas, Jakarta Timur.
Senior Director Ciputra Group Artadinata Djangkar mengatakan proyek Citra Landmark merupakan kawasan hunian yang seluruhnya terdiri dari 11 menara apartemen di atas lahan 7 hektare.
Pada tahap awal, pihaknya akan mulai membangun satu menara apartemen sejumlah 600 unit. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembangunan menara kedua sehingga total keseluruhan mencapai 1.200 unit.
Meskipun demikian, dia enggan untuk menyebut target marketing sales dari proyek ini. Adapun, untuk pengembangan Citra Landmark, Ciputra joint venture bersama Trisula Corporation dan Asia Green Real Estate.
"GDV [gross development value] kira-kira Rp1,2 triliun untuk dua tower," ujarnya dalam pengenalan produk, di Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Dia mengatakan kontruksi pertama akan dimulai pada tahun ini dan diproyeksikan selesai dalam kurun 3,5 tahun. Adapun, peluncuran perdana produk hunian vertikal itu akan dilakukan pada April mendatang.
Baca Juga
Dia mengaku bahwa proyek ini dinilai strategis karena mengusung konsep transit oriented development (TOD) yang diklaim pertama bagi proyek Ciputra Group di Jakarta.
Citra Landmark, imbuhnya, akan berdekatan dengan stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) di Jakarta Timur yang ditargetkan segera beroperasi tak lama lagi.
Nantinya, harga apartemen yang ditawarkan mulai dari Rp300 juta seluas 21 meter persegi berupa dua kamar tidur serta harga tertinggi mencapai Rp800 juta seluas 54 meter persegi terdiri dari 3 kamar tidur.
Adapun, fasilitas penunjang yang akan disediakan di kawasan hunian tersebut antara lain adalah kolam renang, taman, jogging track, area bersepeda, skate park, pusat kebugaran, area bermain, area komersial, dan amphitheater.
Dalam proyek tersebut, Artadinata menyatakan pihaknya menyasar kalangan milenial mengingat segmen tersebut sebagai pasar potensial sejak beberapa tahun belakangan ini.
Artadinata optimistis produk apartemen yang diluncurkan ini akan berjalan sesuai target di tengah pasar properti yang tengah mengalami penurunan. Apalagi, harga yang ditawarkan juga terbilang terjangkau, sehingga dia yakin akan terserap oleh pasar.
"Saya kira pasarnya [apartemen] masih kuat," katanya.
Sementara itu, dalam proyek kali ini Ciputra menggandeng 20 mitra strategis yaitu Gojek, Dekoruma, Fabelio, Gowork, Idemu by Vivere, Lamudi, Rentfix, Tokopedia, Travelio, Bank BCA, CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BNI, Bank UOB, CCB Bank, Century 21 Indonesia, ERA Indonesia, Promex Indonesia, dan Ray White Indonesia.
