Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang properti Paramount Land optimistis hadapi pasar properti 2020. Hal itu tercermin dari rencana peluncuran produk komersial di Gading Serpong, Tangerang.
Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan bahwa tahun ini pengembang tetap optimistis meskipun persaingan semakin ketat dan variasi produk yang makin beragam.
Mengenai arah minat pasar di tahun ini, dia mengungkapkan bahwa Paramount Land rencananya akan meluncurkan tujuh sampai delapan proyek baru di Gading Serpong.
Variasi produk baru yang akan diluncurkan cukup beragam, mulai dari hunian, komersial baik yang berupa ruko dan kavling komersial.
"Tahun ini kami tetap optimistis walaupun dengan adanya persoalan virus corona. Pengaruhnya pasti ada, khususnya terhadap kondisi perekonomian nasional,” ujarnya saat Media Gathering di Serpong, Selasa (11/2/2020).
Ervan menyatakan bahwa virus corona diperkirakan tak terlalu mempengaruhi target penjualan karena target pasar utama merupakan masyarakat lokal. Menurutnya, hal yang justru dikhawatirkan akan mempengaruhi penjualan properti ialah menurunnya daya beli masyarakat.
Baca Juga
“Meskipun demikian, kami yakin kebutuhan [properti] tetap besar," ucapnya.
Optimisme Paramount Land terhadap kondisi pasar properti pada tahun ini ditunjukkan melalui penjualan produk eksisting sepanjang Januari 2020 yang sudah mencapai nilai Rp110 miliar.
Menurutnya, nilai tersebut melambung jauh dari capaian penjualan pada Januari 2019 yang hanya mencapai Rp29 miliar.
Dengan optimisme yang ada, ditambah dengan sejumlah sentimen positif, Paramount Land tahun ini membidik marketing sales senilai Rp2,2 triliun. Jumlah ini sama dengan pada 2019.
"Tahun lalu targetnya Rp2,2 triliun, tetapi hanya tercapai Rp1,8 triliun. Inginnya tahun ini bisa tercapai 100 persen," jelasnya.
Kemudian, untuk persiapan peluncuran proyek sepanjang tahun ini, Ervan menyebut, Paramount Land akan mengeluarkan investasi senilai Rp1 triliun atau separuh dari target revenue.