Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menilai penyesuaian tarif tol tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan EBITDA perusahaan.
Corporate Secretary Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan mengatakan bahwa pertumbuhan EBITDA lebih dipengaruhi oleh adanya sejumlah ruas tol baru.
"Kita berharapnya EBITDA [earning before interest, tax, depreciation, amortization] itu diperoleh dari ruas tol baru. Jadi pada earning, kenaikan tertinggi pasti dari ruas baru. Jadi, signifikansi perolehan pendapatan terutama dari ruas baru," paparnya di Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Sedangkan implikasi penyesuaian tarif tol, lanjutnya, juga berdampak positif bagi pertumbuhan EBITDA.
Walhasil, dia memastikan penyesuaian tarif tol, yang dijadwalkan dua tahun sekali, telah diperhitungkan dan dimasukkan dalam rencana bisnis Jasa Marga.
"Ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II yang sudah beroperasi tapi belum bertarif juga akan berpengaruh signifikan pada pertumbuhan EBITDA Jasa Marga," imbuhnya.
Selain itu, dua ruas dalam jaringan Jakarta Outter Ring Road (JORR) 2, yakni ruas tol Cinere-Serpong dan Cengkareng-Cinere yang ditargetkan rampung pada semester pertama tahun ini, juga diprediksi akan berdampak positif pada EBITDA.
JASA MARGA: Penyesuaian Tarif Tol Tidak Berdampak Ke EBITDA
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menilai pertumbuhan EBITDA lebih dipengaruhi oleh sejumlah ruas tol baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aprianus Doni Tolok
Editor : Yustinus Andri DP
Konten Premium