Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya Incar Proyek Infrastruktur di Filipina

Saat ini perseroan tengah mengikuti tender proyek Jalur Kereta Api di Filipina.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan terminal baru di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Kamis (24/1/2019). Data Angkasa Pura II, proyek yang dikerjakan PT Waskita karya itu mulai dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp363,9 miliar/ANTARA-Iggoy el Fitra
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan terminal baru di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Kamis (24/1/2019). Data Angkasa Pura II, proyek yang dikerjakan PT Waskita karya itu mulai dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp363,9 miliar/ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk., terus melebarkan sayap bisnisnya hingga ke mancanegara. Salah satu negara yang menjadi sasaran adalah Filipina.

Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk., Shastia Hadiarti mengatakan bahwa saat ini perseroan tengah mengikuti tender proyek Jalur Kereta Api di Filipina.

"Kedepannya, Waskita berharap pasar luar negeri khususnya Asia dapat menjadi opsi diversifikasi pasar bagi perusahaan dengan berbekal pengalaman yang telah diperoleh saat ini,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan singkat, Kamis (6/2/2020).

Meskipun demikian, dia memastikan bahwa fokus utama perusahaan tetap kepada pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Operasi II Waskita Karya Bambang Rianto mengatakan bahwa kontribusi bisnis luar negeri hingga akhir tahun lalu masih kurang dari 10 persen dari total bisnis perseroan.

"Memang masih didominasi pasar nasional karena potensinya masih besar. Kami mulai dari pembangunan infrastruktur yang masih jadi prioritas pemerintah dan pembangunan ibu kota baru," jelasnya. 

BUMN konstruksi dengan kode emiten WSKT ini diketahui juga telah menggarap proyek perluasan kompleks Masjidil Haram di Arab Saudi.

Selain itu, perseroan juga tengah membahas konsep kerja sama untuk bisa menggarap proyek di Malaysia dan menyiapkan rencana ekspansi ke Afrika Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper