Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR: Anggaran Lima Proyek KSPN Mencapai Rp5 Triliun

Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp5,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur di KSPN Super Prioritas
Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/12/2018)./JIBI-Rachman
Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/12/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Pengembangan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas akan menjadi fokus utama pemerintah pada tahun ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp5,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas pada tahun ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tahun ini sebenarnya anggaran pemerintah untuk pengembangan lima KSPN Super Prioritas mencapai Rp10 triliun. 

Dari total tersebut, anggaran sebesar Rp5,2 triliun berasal dari Kementerian PUPR, sedangkan sisanya berasal dari Kementerian Perhubungan.

“Itu hanya programming. Maksudnya, dua tahun ini lima [KSPN Super Prioritas], dan tahun depannya lima lagi dan seterusnya," ujarnya seusai rapat dengan Komisi V, di Jakarta, Rabu (5/2/2020). 

Pada tahun ini, Basuki menjelaskan anggaran yang telah dialokasikan akan diproritaskan untuk pengembangan lima KSPN super prioritas yang mencakup Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang. 

Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa upaya pengembangan KSPN lainnya akan tetap dilakukan, hanya saja tidak memakan porsi anggaran yang besar.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, pada tahun ini pengembangan Danau Toba mendapatkan porsi anggaran Rp1,5 triliun, Labuan Bajo Rp1,308 triliun, Borobudur Rp1,15 triliun, Mandalika Rp683 miliar, dan Manado-Bitung-Likupang Rp520 triliun.

Jika ditotal, anggaran pengembangan lima KSPN Super Prioritas tersebut mencapai Rp5,22 triliun atau naik signifikan dari tahun sebelumnya Rp1,66 triliun. Selain itu, Menteri Basuki juga memastikan bahwa pengawasan pada pengembangan lima KSPN tersebut akan dilakukan agar berjalan sesuai rencana. 

Kementerian PUPR juga sudah membentuk sejumlah balai di setiap lokasi untuk memantau penuh semua pekerjaan di sana.

"Kami kan punya balai-balai. Seperti di Danau Toba kita puna balai jalan, balai cipta karya, dan balai SDA [sumber daya air]. Begitu pula di lokasi lainnya," ungkap Basuki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper