Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah gencar membangun infrastruktur di berbagai wilayah Tanah Air. Beberapa proyek pembangunan infrastruktur ini juga berhasil diganjar rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rekor terbaru adalah Underpass Yogyakarta International Airport sebagai underpass terpanjang.
Direktur Eksekutif MURI Osmar Semesta Susilo mengatakan bahwa untuk mendapatkan rekor MURI terdapat empat kriteria, yaitu kriteria pertama kali, sesuatu yang dapat diukur, seperti terpanjang dan terbanyak. Kemudian, yang unik dan langka, biasanya berkaitan dengan budaya Indonesia.
"Untuk underpass YIA masuk ke kategori kedua yaitu terpanjang," ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan ini.
Dia mengatakan sudah cukup banyak infrastruktur yang mendapat rekor MURI. Beberapa diantaranya yaitu jalan tol terpanjang di Lampung, jembatan di Papua, dan jembatan lengkung di Jakarta.
"Saya yakin masih banyak lagi rekor MURI tentang konstruksi. Berharap, semoga di masa depan bisa membuat sesuatu yang bagus untuk masyarakat Indonesia," katanya.
Berikut daftar beberapa infrastruktur yang meraih rekor MURI.
Underpass YIA
Dikuti dari halaman muri.org, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Underpass (Lintas Bawah) Terpanjang di Yogyakarta International Airport Kulonprogo.
Memiliki panjang 1.436 meter dan lebar 7,85 meter, underpass ini merupakan proyek infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang bekerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Proyek underpass menghabiskan waktu pengerjaan selama 390 hari kalender yang dimulai sejak 12 November 2018 dan selesai pada 6 Desember 2019.
Sertifikat diberikan Direktur Eksekutif MURI Osmar Semesta Susilo kepada Dirut PT Wijaya Karya Tumiyana, dalam acara peresmian di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 31 Januari 2020.
Jalan Tol Terpeka
Jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung atau “Terpeka” sepanjang 189,2 kilometer adalah bagian dari rencana tol Trans Sumatera sepanjang 2.974 kilometer.
Terbentang dari Bakauheni hingga Banda Aceh, ruas jalan tol ini merupakan lanjutan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer yang sudah beroperasi sejak Maret 2019.
Ruas Tol Terpeka terdiri dari 2 seksi, yaitu Seksi I ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang sepanjang 112,20 kilometer dan Pematang panggang–Kayu Agung sepanjang 77 kilometer.
Dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) selama 846 hari, jalan tol ruas Terpeka memiliki 17 jembatan, 6 simpang susun dan 23 jalan lintas bawah yang menghabiskan biaya 21,95 triliun rupiah.
Ruas jalan tol Terpeka diresmikan di Gerbang Tol Simpang Pematang kilometer 240, Desa Mulya Agung Kabupaten Mesuji, Lampung oleh Presiden Joko Widodo pada 15 November 2019.
Jembatan Lengkung LRT
Jembatan yang terletak di kawasan Jakarta ini meraih dua rekor MURI yaitu sebagai Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Pembebanan Axial Static Loading Test Terbesar.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk diberikan wewenang untuk membangun sarana transportasi di Indonesia atas jalur LRT (Light Rail Transit) jurusan Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi.
Jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang sepanjang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter yang dibangun menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton memiliki bobot setara dengan lima kali lebih berat dari pesawat Airbus A-380.
Rekor lainnya, pembebanan axial static loading test yang memiliki beban 4.400 ton.
Static loading test merupakan salah satu metode pengujian daya dukung pondasi yang dapat dipercayai, namun menghabiskan waktu yang relatif lama. Dengan metode ini, PT Adhi Karya (Persero) Tbk optimis membangun jembatan kereta ini dengan maksimal untuk kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pemberian rekor dilakukan di Jakarta, 11 November 2019.
Jembatan Youtefa di Papua
Jembatan ikonik di Papua ini mendapat rekor untuk proses konstruksinya sebagai Pengiriman Rangka Baja Pelengkung Bagian Tengah secara Utuh dengan Jarak Terjauh.
Adapun pembangunan jembatan ini sebagai upaya meningkatkan infrastruktur dalam menyambut PON XX tahun 2020 mendatang.
Jembatan ini dibangun melintasi teluk Youtefa di Kota Jayapura. Bentang tengah jembatan dirakit di PT PAL Surabaya dan dibawa secara utuh ke Jayapura dengan menempuh waktu selama seminggu perjalanan laut atau dengan jarak sepanjang 3.200 kilometer.
Rekor diberikan kepada konsorsium PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya, PT Nindya Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pelaksanaannya pada 21 Februari 2018.
.jpg?w=300&h=221)
