Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tren Penjualan Mobil Cenderung Turun di Awal Tahun

Semester pertama tahun ini menjadi tahun yang menantang bagi industri otomotif.
Dionisio Damara
Dionisio Damara - Bisnis.com 31 Januari 2020  |  18:47 WIB
Tren Penjualan Mobil Cenderung Turun di Awal Tahun
Sebuah mobil Toyota Mirai terlihat di Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai. - REUTERS / Aly Song
Bisnis.com, JAKARTA--Tren penjualan mobil baru pada awal tahun ini diproyeksikan menurun dan bakal membaik saat memasuk paruh kedua. 
 
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi, mengatakan bahwa tren penjualan pada Desember dan Januari cenderung menurun.  Sejumlah faktor menjadi pemicunya. 
 
"Biasanya beberapa faktor, seperti liburan, bencana banjir, sales promo, dan lainnya memengaruhi," kata Anton saat dihubungi di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
 
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan mobil baru pada 2019 mencapai 1.026.921 unit, menurun 10,81 persen dari penjualan 2018 yang mencapai 1.151.413 unit. 
 
Pada Desember 2019, penjualan mobil menyentuh 86.582 unit secara wholesale atau dari pabrik ke dealer. Angka itu mengalami penurunan sebesar 4,64 persen dibandingkan November yang mencapai 90.798 unit.
 
Adapun, kinerja Toyota pada Januari 2019 mencatatkan penjualan retail sebanyak unit 25.248 unit, turun 11,39 persen dari penjualan Januari 2018, yakni 28.495 unit. 
 
Anton menambahkan bahwa penjualan mobil biasanya membaik ketika memasuki paruh kedua. "Puncaknya biasanya saat memasuki musim Lebaran dan menjelang akhir tahun," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

toyota astra motor
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top