Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Penjualan Mobil Cenderung Turun di Awal Tahun

Semester pertama tahun ini menjadi tahun yang menantang bagi industri otomotif.
Sebuah mobil Toyota Mirai terlihat di Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai./ REUTERS - Aly Song
Sebuah mobil Toyota Mirai terlihat di Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai./ REUTERS - Aly Song
Bisnis.com, JAKARTA--Tren penjualan mobil baru pada awal tahun ini diproyeksikan menurun dan bakal membaik saat memasuk paruh kedua. 
 
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi, mengatakan bahwa tren penjualan pada Desember dan Januari cenderung menurun.  Sejumlah faktor menjadi pemicunya. 
 
"Biasanya beberapa faktor, seperti liburan, bencana banjir, sales promo, dan lainnya memengaruhi," kata Anton saat dihubungi di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
 
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan mobil baru pada 2019 mencapai 1.026.921 unit, menurun 10,81 persen dari penjualan 2018 yang mencapai 1.151.413 unit. 
 
Pada Desember 2019, penjualan mobil menyentuh 86.582 unit secara wholesale atau dari pabrik ke dealer. Angka itu mengalami penurunan sebesar 4,64 persen dibandingkan November yang mencapai 90.798 unit.
 
Adapun, kinerja Toyota pada Januari 2019 mencatatkan penjualan retail sebanyak unit 25.248 unit, turun 11,39 persen dari penjualan Januari 2018, yakni 28.495 unit. 
 
Anton menambahkan bahwa penjualan mobil biasanya membaik ketika memasuki paruh kedua. "Puncaknya biasanya saat memasuki musim Lebaran dan menjelang akhir tahun," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper