Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut Minta Target Lifting Minyak 1 Juta Barel Dipercepat

Menko Luhut meminta target lifting minyak sebesar 1 juta barel per hari lebih cepat dari 2030.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta target produksi siap jual atau lifting minyak dipercepat hingga lima tahun dari rencana semula.

Pihaknya meminta target lifting minyak sebesar 1 juta barel per hari lebih cepat dari 2030. Hal tersebut diucapkan usai rapat koordinasi lanjutan peningkatan lifting minyak bumi Indonesia di kantornya pada Jumat (31/1/2020).

“Target mau satu juta barel, kami mau tahunnya dipercepat, ya mereka masih bilang sampai 2030, saya bilang tidak mau, dipercepat jadi 2025,” katanya.

Dalam rapat yang turut dihadiri oleh Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab di sapak Ahok itu, salah satunya membahas strategi percepatan realisasi target tersebut.

Luhut meminta untuk melakukan peninjauan atas 23 sumur existing yang dapat digenjot produksinya.

Dia menyebut penggunaan enhanced oil recovery (EOR) akan efektif untuk menggenjot produksi minyak yang realisasi rata-rata pada saat ini pada kisaran 745.000 barel per hari.

Di samping itu, lanjutnya, pemerintah akan terus melakukan eksplorasi sumur-sumur baru guna menambah cadangan minyak. “Potensi dengan menggunakan EOR masih besar sekitar 1,7 miliar barel,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper