Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temui Luhut, Sesmenko Perekonomian Beri Masukan Terkait IKN

Pemindahan ibu kota tidak sekadar memindahkan aparatur sipil negara, tetapi memiliki banyak aspek yang kompleks.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah pejabat terkait melihat peta kawasan salah satu lokasi calon ibu kota negara saat peninjauan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah pejabat terkait melihat peta kawasan salah satu lokasi calon ibu kota negara saat peninjauan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait guna menghimpun masukan yang diperlukan berkaitan dengan rencana pembangunan atau pemindahan ibu kota negara.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan bahwa Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta masukan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait dengan proyek ibu kota negara.

"Tadi kami rapat bersama Menteri Luhut dan Bappenas. Kami dimintai masukan, ada enggak keterkaitan di sektor ekonomi," ujarnya, Senin (28/1/2020).

Menurutnya, pemindahan ibu kota tidak sekadar memindahkan aparatur sipil negara, tetapi memiliki banyak aspek yang kompleks sehingga perencanaan yang matang dan komprehensif harus dilakukan oleh semua pihak terkait.

Bukan hanya soal ibu kota negara, pertemuannya dengan Menteri Luhut, kata Susiwijono, juga membahas terkait perkembangan Rancangan Undang-Undang Ombibus Law di beberapa sektor seperti ketenagakerjaan dan perpajakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper