Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan tanggul jebol yang menyebabkan banjir di 44 titik di kawasan Jadetabek sudah rampung diperbaiki pada hari ini, Jumat (10/1/2020).
Perbaikan tanggul jebol merupakan penanganan jangka pendek untuk mengantisipasi prediksi cuaca ekstrem yang akan melanda Jabodetabek oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
"Saya minta tanggal 10 [Januari 2020] ini selesai semua untuk penanganan tanggul yang jebol. Dari hasil survei kan ada 44 titik banjir karena tanggul jebol dan 62 titik dari limpasan air. Nah, ini yang jebol kita tutup semua," ujarnya, Jumat (10/1/2020).
Menteri Basuki pun memastikan bahwa penanganan tanggul jebol tidak hanya dilakukan oleh Kementerian PUPR, tetapi juga melibatkan pemerintah daerah.
Menurutnya, koordinasi terus dilakukan sehingga tidak ada penanganan dampak banjir seperti perbaikan tanggul jebol yang tumpang tindih antara kementerian dan pemda.
Selain itu, Kementerian PUPR juga sudah mendata ulang jumlah pompa air yang akan disiagakan dan didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan pompa tambahan.
Baca Juga
"Saya juga siapkan dua pompa walaupun di sana [Istana Negara] juga ada dan masih baru. Namun, karena ada prediksi [cuaca] ekstrem ya, kita siapkan," tutur Basuki.