Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road, perusahaan induk PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, memperkirakan konstruksi seksi 1A jalan tol Bekasi—Cawang—Kampung Melayu rampung pada Juni 2020.
Segmen tersebut bakal menghubungkan jalan tol Bekasi—Cawang—Kampung Melayu (Becakayu) dengan jaringan jalan tol dalam Kota Jakarta.
Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan bahwa penyelesaian konstruksi di seksi 1A membuat seluruh seksi 1 jalan tol Becakayu rampung.
Secara keseluruhan, jalan tol Becakayu memiliki panjang 16 kilometer yang terbagi ke dalam dua seksi.
"Konstruksi [seksi 1A] selesai Juni 2020, bulan Juli 2020 diperkirakan bisa beroperasi," ujar Alex kepada Bisnis, Rabu (8/1/2020).
Pengoperasian seksi 1A, lanjut Alex, menyusul seksi 1B dan 1C yang sudah beroperasi sejak November 2017. Panjang kedua segmen tersebut mencapai 8,50 kilometer, membentang dari Cipinang, Jakarta Timur hingga Jakasampurna, Kota Bekasi.
Baca Juga
Sementara itu, seksi 1A menjadi segmen penghubung jalan tol Becakayu menuju jalan tol Wiyoto Wiyono. Seksi 1A juga menjadi titik ramp atau akses keluar masuk tol di Kampung Melayu.
Data Badan Pengatur Jalan Tol menunjukkan bahwa progres konstruksi seksi 1A telah mencapai 42,6 persen per November 2019.
Jalan tol Becakayu sudah mulai dibangun sejak 1996. Namun, krisis ekonomi pada 1998 membuat proyek ini terhenti. Pembangunan baru dilanjutkan kembali setelah Waskita Toll Road mengakuisisi saham PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, pemegang konsesi jalan tol Becakayu pada 2015.