Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Air di Ibu Kota Negara Akan Didukung 8 Bendungan

Pusat Bendungan sudah membuka lelang konstruksi dan lelang supervisi proyek Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara.
Ilustrasi: Bendungan Teritip di Balikpapan, Kalimantan Timur./Kementerian PUPR
Ilustrasi: Bendungan Teritip di Balikpapan, Kalimantan Timur./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hanya akan melelang satu proyek bendungan di kawasan ibu kota negara, yakni Bendungan Sepaku Semoi.

Kawasan dengan total pengembangan lahan seluas 180.000 hektare itu rencananya didukung delapan bendungan untuk memasok air baku.

Selain Bendungan Sepaku Semoi, Kementerian PUPR juga berencana membangun tujuh bendungan lain untuk memasok kebutuhan air baku di ibu kota negara. Ketujuh bendungan itu ialah Batu Lepek, Samboja II, Beruas, Safiak, Loa Kulu, Lambakan, dan ITCHI.

Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah membuka lelang konstruksi dan lelang supervisi proyek Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Tahap prakualifikasi sudah dibuka pada akhir Desember 2019.

"Selain Bendungan Sepaku, kami belum melelang bendungan lain [yang masuk dalam rencana pembangunan]," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (7/1/2020).

Berdasarkan data layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), nilai kontrak pembangunan Bendungan Sepako Semoi sebesar Rp676,72 miliar, sedangkan nilai pekerjaan supervisi pembangunan bendungan sebesar Rp34,68 miliar.

Baik lelang konstruksi maupun lelang supervisi saat ini baru memulai tahap prakualifikasi. Penetapan pemenang dijadwalkan berlangsung pada April 2020.

Adapun, pembiayaan pekerjaan konstruksi dan supervisi sepenuhnya berasal dari APBN tahun anggaran 2020.

Bendungan Sepaku Semoi akan dibangun dengan kapasitas tampung 11 juta meter kubik. Tampungan tersebut bisa menjadi sumber air baku untuk kawasan IKN sebanyak 500 liter per detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper