Bisnis.com, JAKARTA - Suplai Air Aetra terganggu akibat dari Gardu PLN dan Instalansi Pengolahan Air (IPA) Buaran terendam banjir
Aetra Jakarta, Perusahaan penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Timur DKI Jakarta yang meliputi sebagian Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Utara dan seluruh Jakarta Timur menginformasikan bahwa pada saat ini telah terjadi pemadaman aliran listrik dari PLN di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran - Jl. Raya Kalimalang - Jakarta Timur, dan IPA Buaran terendam air luapan dari Kali Jati Kramat akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari tadi malam.
Kondisi di atas mengakibatkan Instalasi Pengolahan Air Buaran tidak dapat beroperasi sementara, dan akan memerlukan waktu untuk perbaikan bila air telah surut, dan PLN beroperasi kembali.
Hal tersebut menyebabkan pelayanan air bersih kepada pelanggan hanya dapat dilakukan melalui Instalasi Pengolahan Air Pulogadung dengan kapasitas 4600 liter per detik.
"PT. Aetra Air Jakarta (Aetra) akan berupaya mengoptimalkan pendistribusian air pada pelanggan meskipun dengan kapasitas yang terbatas. Pendistribusian air akan dilakukan melalui jaringan perpipaan dan mobil tangki untuk area yang membutuhkan bantuan," demikian tulis pengumuman tersebut.
Tidak beroperasinya Instalasi Pengolahan Buaran tersebut mengakibatkan sebagian area pelayanan Aetra mengalami gangguan suplai untuk sementara waktu.
Adapun area yang terkena dampak penghentian produksi air dari IPA Buaran (termasuk Cilincing Distribution Centre) adalah Area pelayanan RE Martadinata, Enggano, Podomoro, Dewaruci, Sindang, Kalimalang, dan Gudang Air
Untuk kondisi emergency ini, Aetra menyediakan pengiriman mobil tanki yang bisa dikoordinasikan melalui RT/RW/Kelurahan setempat dan juga pengiriman dilakukan untuk Rumah Sakit, Tempat Ibadah dan lainnya.
Saat ini Aetra terus berupaya mencari solusi terbaik dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada pelanggan.
Dengan melihat kondisi genangan air yang mulai menurun dan bila kondisi ini terus berlanjut membaik, maka diperkirakan IPA Buaran akan dapat beroperasi kembali mulai tanggal 2 Januari 2020 pada siang hari dengan kapasitas yang terbatas.