Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Properti di Ibu Kota Negara Bakal Diminati Investor

Ada beberapa opsi yang bisa dijadikan pilihan bagi para investor untuk berinvestasi di ibu kota baru baru, misalnya, lahan atau hunian.
Konsep Ibu Kota Negara/Antara
Konsep Ibu Kota Negara/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Potensi pasar properti di Kalimantan Timur tampaknya akan makin cerah seiring dengan mulai bergeraknya proyek pembangunan pada lokasi yang akan menjadi calon ibu kota negara di provinsi tersebut.

Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik mengatakan bahwa meski proyek pembangunan ibu kota negara bakal dilakukan secara bertahap, investor telah melihat keseriusan pemerintah dalam mewujudkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.

Salah satu bukti keseriusan pemerintah mewujudkan rencana pemindahan ibu kota negara ialah dengan dioperasikannya jalan tol Balikpapan—Samarinda yang bakal mempermudah akses ke kawasan tersebut. Pemerintah juga telah menetapkan pemenang sayembara lomba desain ibu kota negara baru.

“Ada beberapa opsi yang bisa dijadikan pilihan bagi para investor untuk berinvestasi di IKN [ibu kota baru] baru, misalnya, lahan atau hunian,” kata Maria kepada Bisnis, belum lama ini.

Terkait dengan minat investor untuk membeli hunian, Maria mengungkapkan bahwa sejak Presiden Jokowi menetapkan Kaltim sebagai lokasi ibu kota negara yang baru, para investor sebenarnya sudah mulai memperhitungkan peluang investasi properti di wilayah tersebut.

Dia menuturkan bahwa minat dari investor untuk membeli properti di lokasi yang berdekatan dengan ibu kota, misalnya, di Balikpapan sudah terlihat ketika pihaknya menggelar pameran properti di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Pada pameran tersebut, dia mengungkapkan penjualan salah satu kondotel yang berlokasi di Balikpapan mencatatkan transaksi penjualan yang cukup bagus. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa para investor sudah mulai melihat bahwa ke depannya perlu investasi properti di kawasan tersebut.

Maria menjelaskan bahwa salah satu hal yang juga mendorong investor untuk membeli properti di lokasi yang berdekatan dengan ibu kota negara ialah besarnya potensi pasar sewa yang berasal dari para ekspatriat dan pekerja lainnya.

Di sisi lain, dia memprediksi minat masyarakat umum untuk membeli hunian di kawasan ibu kota negara baru akan terlihat setidaknya dalam kurun 5 tahun ke depan atau setelah seluruh infrastruktur di kawasan tersebut telah terbangun.

Sebelumnya, sejumlah pengembang mengakui bahwa rencana pemindahan ibu kota negara ke Kaltim turut mengerek permintaan terhadap kebutuhan lahan dan property di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper