Bisnis.com, JAKARTA - PT Phapros Tbk. memperluas jangkauan layanan produknya di pasar ekspor melalui ekspansi dua anak usahanya, yakni PT Lucas Djaja dan PT Marin Liza Farmasi.
Barokah Sri Utami, Direktur Utama PT Phapros Tbk., yang sekaligus menjabat Komisaris Utama PT Lucas Djaja, menjelaskan bahwa produk yang diekspor adalah obat influenza serta multivitamin.
“Ekspor dilakukan karena ada kebutuhan di sana dan total nilainya mencapai lebih dari US$50.000 atau sekitar lebih dari Rp700 juta,” ujar Sri Utami dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2019).
Emiten farmasi dengan kode saham PEHA itu pun berharap ke depan anak-anak usahanya bisa mendongkrak konsolidasi pendapatan ekspor perusahaan hingga di atas 5%.
Sementara itu, Ninung Murtini, Direktur Utama PT Lucas Djaja, mengatakan pada tahun ini pihaknya telah melakukan ekspor ke beberapa negara di Asia.
“Seperti Myanmar dan Afghanistan dengan total nilai mencapai lebih dari US$600 ribu atau setara dengan lebih dari Rp8 miliar,” ujarnya.
PT Lucas Djaja dan anak usahanya PT Marin Liza Farmasi resmi diakuisisi oleh PT Phapros Tbk. pada akhir 2018 lalu dengan kepemilikan saham sebesar 90,22%.
Adapun, sekitar 56,7% saham PT Phapros Tbk. masih dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk. (Persero) dan selebihnya dimiliki publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
