Bisnis.com, JAKARTA -- Koperasi Santri Millenial Center Indonesia (SIMAC) menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Malaysia VT Nusantara Sdn. Bhd untuk mengembangkan Gerakan Santri Usahawan serta memperluas distribusi Kopi Abah hingga ke Malaysia.
Kerjasama tersebut ditandai dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Fazul Ikmar Bin Mohd Som selaku Direktur Utama VT Nusantara Sdn. Bhd. dan Nur Rohman, Presiden Direktur SiMaC sekaligus CEO Kopi Abah, bertempat di The Royal Lake Club, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (19/12/2019).
Gus Iwan merupakan program Santri Milenial Center (SiMaC) yang bergerak dan komitmen untuk mengimplementasikan arus baru ekonomi Indonesia yang digagas oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH. Maruf Amin.
Para santri bergabung dalam wadah Gerakan Santri Usahawan yang mengelola satu produk yang cukup diminati masyarakat, yaitu Kopi Abah.
Nur Rohman, Presiden Direktur SiMaC sekaligus CEO Kopi Abah mengaku bangga brand Kopi Abah bisa diterima masyarakat, tidak hanya didalam negeri saja tetapi juga mancanegara, khususnya Malaysia.
VT Nusantara Sdn. Bhd tidak hanya menjadi Distributor Kopi Abah, tetapi juga bergabung dengan Gerakan Santri Usahawan yang mempunyai komitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberikan manfaat kepada umat dalam membangun dan mengembangkan ekonomi umat.
"Tujuan pengembangan Kopi Abah, bukan sekedar membantu devisa negara, tetapi yang paling penting adalah memberdayakan para santri dan pesantren," ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (19/12/2019).
Tak heran bila Kopi Abah rutin membuat Pelatihan Barista yang memberikan keterampilan dasar dalam membuat kopi hingga keterampilan mengelola kedai dan digital marketing.
Gus Syauqi Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pembina SiMaC menyambut gembira dan mendorong supaya Gerakan Santri Usahawan dapat menginspirasi para santri Indonesia untuk percaya diri dan berkiprah dalam program-program kongkrit untuk menembus pasar dunia.
"Produk santri tentu akan terjamin halalnya karena dalam membuat Kopi Abah selalu di mulai dengan membaca bismillah dan sholawat," tuturnya.
Saat ini, halal telah menjadi tren dunia dan Gerakan Santri Usahawan harus berperan aktif dalam mengembangkan jaringan masyarakat halal atau JAMAL untuk memasarkan produk halal dari para santri.