Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road memperkirakan lima ruas jalan tol bakal rampung pada Maret 2020. Satu ruas jalan tol juga tengah disiapkan untuk beroperasi secara terbatas atau fungsional pada masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR) Herwidiakto mengatakan bahwa jadwal penyelesaian empat jalan tol mundur dari rencana semula karena terganjal pembebasan lahan.
Bidang lahan yang belum bebas berlokasi di titik-titik yang terpisah sehingga jalan tol belum bisa tersambung secara penuh.
"Karena spot-spot tanah ada yang belum bebas, kami enggak bisa connect karena terhalang [lahan yang belum bebas]. Kalau tanah sudah bebas, konstruksi bisa dikerjakan dengan cepat," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (17/12/2019).
Dia menjabarkan lima ruas yang akan rampung pada Maret 2020 yaitu Kayu Agung—Palembang—Betung (Kapal Betung) seksi 1, Cimanggis—Cibitung seksi 1, Cibitung—Cilincing seksi 1, Krian—Legundi—Bunder—Manyar seksi 1—3, dan Bekasi—Cawang—Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1A.
Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dihimpun Bisnis menunjukkan bahwa panjang gabungan dari jalan tol yang dioperasikan oleh WTR mencapai 81,83 kilometer.
Baca Juga
Herwidiakto mengatakan bahwa jadwal penyelesaian sebagian ruas jalan tol pada Maret 2020 secara langsung akan menambah panjang jalan tol yang beroperasi.
Sejauh ini, WTR telah mengoperasikan 529 kilometer di sebelas ruas jalan tol. Panjang tersebut separuh dari total panjang konsesi yang dimiliki WTR sejauh 1.015 kilometer, tersebar di 18 ruas. Kepemilikan WTR di 18 ruas tersebut bervariasi, mulai dari mayoritas hingga minoritas.
Secara khusus, WTR akan mengoperasikan jalan tol Kapal Betungseksi 1 pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Data pemantauan BPJT menunjukkan bahwa progres fisik jalan tol Kapal Betung seksi 1 telah mencapai 96,74 persen.
Jalan tol tersebut menjadi simpul penting bagi konektivitas Lampung—Palembang karena langsung terhubung dengan jalan tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung dan Bakauheni—Terbanggi Besar. Bila sudah tersambung, waktu tempuh Bakauheni-Palembang diestimasi mencapai 4,5 jam dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam.
