Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Bali, Kemenhub Kaji Tambah Feri Jarak Jauh Surabaya-Lembar

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pihaknya sudah diminta untuk melakukan penambahan rute tersebut sesuai permintaan Pemprov  Bali.
Dermaga sepanjang 440 meter di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat./Bisnis-Peni Widarti
Dermaga sepanjang 440 meter di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengkaji penambahan feri jarak jauh atau long distance ferry (LDF) dari Surabaya, Jawa Timur ke Lembar, NTB.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pihaknya sudah diminta untuk melakukan penambahan rute tersebut sesuai permintaan Pemprov  Bali.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Bali keberatan dengan penambahan angkutan barang dan roda empat yang menumpang lewat di provinsinya dari Jawa menuju NTB.

"Direktur TSDP Chandra Irawan sedang ke Surabaya, kemarin diminta menteri menambah lagi LDF dari Surabaya ke Lembar, ternyata Gubernur Bali sangat berkehendak kalau bisa [mengurangi mobil-mobil yang ke Bali] karena terjadi antrean sampai dengan jarak beberapa km," paparnya, Senin (16/12/2019).

Dia menegaskan, infrastruktur jalan di Bali sendiri belum ada peningkatan signifikan sehingga jalan semakin sempit dan semakin ramai.

Dia berharap LDF dapat memotong pengguna mobil yang menyeberang agar langsung tanpa melalui Provinsi Bali.

Operator penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry telah membuka layanan penyeberangan jarak jauh dengan menggunakan kapal feri pada rute Surabaya-Lembar mulai Desember 2016.

Sejak 2016, ASDP menyiapkan lima unit kapal berkapasitas di atas 5.000 tonase kotor (Gross Tonnage/GT) untuk layanan feri jarak jauh. Menurutnya, kapal feri yang disiapkan mampu menampung 1.000 penumpang dan 100 truk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper