Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) resmi mengukuhkan Subandi sebagai ketua umum organisasi tersebut untuk periode 2019-2024 pada Rabu (11/12/2019) di Jakarta.
Subandi terpilih berdasarkan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang digelar di Bali pada November.
Pengukuhan Pengurus BPP GINSI 2019-2024 dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan Pengawas BPP GINSI Ahmad Syahroni.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono. Dia berharap agar tidak ada lagi gesekan antarpengusaha yang berkecimpung di bidang perdagangan impor.
"Jangan lagi ada friksi di tubuh GINSI. Dengan pengukuhan ini kita harapkan GINSI tetap solid agar menjadi mitra pemerintah dalam menyiapkan regulasi khususnya dibidang impor,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2019) malam.
Sebagai informasi, terjadi kekisruhan dalam internal GINSI akibat pelanggaran organisasi yang dilakukan oleh Ketua Umum BPP GINSI Anton Sihombing periode sebelumnya beberapa waktu lalu yang memberhentikan sepihak Sekretaris Jenderal BPP GINSI Erwin Taufan.
Selain itu, Anton juga dianggap telah melakukan pelanggaran organisasi diantaranya tidak melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), rapat pimpinan selama periode berjalan hingga hari ini, tidak ada kegiatan sesuai dengan AD/ART yang sudah ditetapkan dan melakukan pemecatan secara sepihak tanpa menggelar musyawarah atau rapat pleno secara sah.
Ketua Umum BPP GINSI Subandi menyatakan pihaknya akan menjadi mitra pemerintah dan instansi terkait dalam pembuatan maupun menjalankan peraturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia terutama dalam bidang perdagangan luar negeri.
"Tentu kita berharap kedepan itu ada kemitraan yang lebih strategis lagi, sehingga tidak ada lagi peraturan yang dikeluarkan oleh baik kementerian perdagangan, perindustrian, pertanian yang terkait dengan kegiatan perdagangan luar negeri," katanya.
Selain itu, dia menyatakan akan menjadikan GINSI seperti beberapa tahun yang lalu dimana GINSI itu pernah sangat kuat bekerjasama dengan kementerian terkait.
"Terutama soal pembinaan kepada para pelaku usaha perdagangan luar negeri atau yang sering kita dengar importir, baik dari sisi pembuatan regulasinya maupun pada saat sosialisasi atau penyebaran regulasi yang sudah dibuat," ujarnya.
Lebih lanjut, berikut adalah susunan pengurus BPP GINSI periode 2019—2024: Dewan Pembina dan Pengawas Ketua : Ahmad Sahroni
Anggota : Edy Putra Irawadi
Anggota : Martin Manurung
Anggota : Ahmad Iman
Anggota : Sarman Simanjorang
Anggota : Rainer Prakuso Tobing
Anggota : Sungkono Ali
Anggota : Wibi Andrino
Dewan Pengurus Harian:
Ketua Umum : Subandi
Ketua Organisasi, Keanggotaan dan Pelatihan : Herlambang Wibowo
Ketua Logistik dan Perhubungan: Erwin Taufan
Ketua Perekonomian,Industri dan perdagangan : Adi Putra Prajitna
Ketua Hubungan antar lembaga dan Media : Hardy Hermawan S.Sos Msc
Ketua Hukum dan Advokasi : Muhammad Tubagus Abduh
Sekretaris Jenderal: Irwan Prajitna
Wakil Sekertaris: Mualimin Daming
Bendahara Umum: Alamsjah
Wakil Bendahara: Tajudin Iyus
Wakil Ketua Bidang:
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan : Anwar Sjani
Wakil Ketua Bidang Pelatihan : Sistanto Purnomo
Wakil Ketua Bidang Kepelabuhanan : Nedria Dahlan
Wakil Ketua Bidang Kepabeanan : Hirmon Tjandi
Wakil Ketua Bidang Perindustrian : Ratna Nila Juwita
Wakil Ketua Bidang Perdagangan : Thamrin Latuconsina
Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga : Ivansyah
Wakil Ketua Bidang Media Informasi : Pauline Dini Ariza
Wakil Ketua Bidang Hukum Industrial : Bama Djokonugroho
Wakil Ketua Bidang Hukum Pidana : Panji Kartono