Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Kementerian Siap Wujudkan Pasar Ikan Internasional di Indonesia

Rencana pembangunan pasar ikan internasional atau international fish market di Indonesia akan diwujudkan oleh para kementerian terkait.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menandatangani kesepakatan untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan dalam acara Rakornas KKP 2019, Rabu (4/12/2019)./Bisnis-Desyinta Nuraini
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menandatangani kesepakatan untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan dalam acara Rakornas KKP 2019, Rabu (4/12/2019)./Bisnis-Desyinta Nuraini

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pembangunan pasar ikan internasional atau international fish market di Indonesia akan diwujudkan oleh para kementerian terkait. Adapun rencana ini sebelumnya disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku akan segera merealisasikannya. Kendati demikian, perlu dipastikan dulu lokasi yang pas untuk pusat pelelangan ikan berskala internasional itu.

"Usulan beliau [Suharso] tadi di Likupang, Sulut [Sulawesi Utara]. Enggak ada masalah, itu juga daerah strategis, tinggal dihitung karena yang bangun tidak hanya KKP. KKP hanya pembinaan nelayan," ujarnya di sela-sela acara Rakornas KKP 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat, kata Edhy, turut andil dalam proses pembangunannya. "Pasti harusnya sudah mulai lah, penjajakan dan sebagainya," imbuhnya.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa pihaknya menyerahkan kepada KKP untuk memetakan lokasi yang tepat. Setidaknya waktu 2-3 bulan menurutnya cukup untuk menentukan lokasi pembangunan international fish market. 

"Kami beri kesempatan KKP lakukan evaluasi pemetaan 2-3 bulan, baru duduk bersama dengan Bappenas," katanya.

Hal senada juga disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Menurutnya, pihaknya hanya melaksanakan pembangunan yang sudah direncanakan. "Ini perintah buat saya," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Lucky Leonard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper