Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Konsumen Beli Hunian Dekat LRT Alami Peningkatan

Kondisi pasar properti pada tahun ini masih belum sebaik seperti 2013—2014.
Jembatan lengkung LRT Jabodebek./Instagram @jokowi
Jembatan lengkung LRT Jabodebek./Instagram @jokowi

Bisnis.com, JAKARTA — Meski moda transportasi lintas rel terpadu Jabodebek belum resmi beroperasi, tetapi pengembang properti yang memiliki proyek pengembangan di sekitar jalur lintas rel terpadu sudah mulai merasakan dampak positifnya.

Direktur Pengembangan dan Pemasaran PT Adhi Commuter Properti (ACP) Indra Syahruzza mengatakan bahwa minat konsumen untuk memiliki hunian yang menawarkan kemudahan akses menuju stasiun lintas rel terpadu (LRT) terus menunjukkan peningkatan.

“Masih ada minat yang cukup tinggi dan keinginan dari masyarakat untuk membeli hunian yang ACP kembangkan dengan keistimewaan lokasi nol kilometer dari stasiun LRT,” kata Indra kepada Bisnis, Senin (2/12/2019).

Indra mengungkapkan bahwa sejak kedatangan rangkaian kereta LRT yang saat ini masih dalam tahap pengujian (commissioning) di jalur Cibubur—Cawang juga makin menarik minat konsumen untuk segera membeli hunian yang terkoneksi langsung dengan stasiun LRT.

Meski respons pasar cukup positif, dia menyatakan bahwa kondisi pasar properti pada tahun ini masih belum sebaik seperti tahun 2013—2014. Pihaknya berharap agar kondisi pasar properti pada 2020 bisa jauh mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan tahun ini.

Indra mengungkapkan bahwa pada 2020, perusahaan masih akan tetap fokus untuk mengembangkan proyek properti yang mengusung konsep transit oriented development (TOD).

Dia optimistis produk properti dengan konsep TOD masih akan tetap diminati meski kondisi pasar properti pada 2020 diproyeksi masih cukup menantang.

Hinga saat ini, ACP setidaknya memiliki 10 proyek pengembangan properti berkonsep TOD. Sejumlah proyek tersebut antara lain adalah LRT City Bekasi Timur-Eastern Green, LRT City-Gateway Park Jaticempaka, dan LRT City-Royal Sentul Park.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper