Bisnis.com, JAKARTA - Yayasan Bulir Padi menjalin kemitraan dengan Yayasan Plan International Indonesia untuk membantu kaum muda marjinal di Jakarta, khususnya kaum perempuan, untuk siap kerja melalui program Wired For Work.
Program Wired For Work atau W4W ini memperluas akses dan kesempatan bagi kaum muda mendapatkan pekerjaan yang layak dengan pembekalan keterampilan siap kerja, di antaranya kecakapan hidup dan pelatihan teknis.
"Program ini sejalan dengan strategi kerja kami agar kaum muda marjinal dapat menjadi sumber daya manusia yang unggul ketika masuk dalam dunia kerja,” ujar Tia Sutresna, Pendiri & Direktur Strategi dan Program, Yayasan Bulir Padi.
Tia menargetkan sebanyak 400 kaum muda marjinal di Jakarta pada periode 2019-2020 siap kerja, 75 persen di antaranya adalah perempuan.
Program W4W dijalankan oleh Plan Indonesia di tiga kota yaitu Jakarta, Semarang dan Lombok dengan total target penerima manfaat 10.000 kaum muda yang termarjinalkan.
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia mengatakan bahwa kemitraan ini akan memperkuat berbagai upaya untuk meningkatkan keterampilan kerja kaum muda, khususnya perempuan, dengan menggunakan model pelatihan kejurusan yang dibutuhkan industri kerja dan sistem informasi digital.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DKI Jakarta adalah 5,13 persen pada Februari 2019.
Berdasarkan tingkat pendidikan, TPT untuk penduduk dengan jenjang pendidikan SMK merupakan yang tertinggi dan berada di angka 7,82 persen.
Angka TPT untuk penduduk dengan jenjang pendidikan terakhir SMK ini meningkat dari tahun sebelumnya pada Februari 2018 yang berada di angka 7,16 persen.
“Kami percaya dengan pendidikan pelatihan kerja yang tepat maka kaum muda yang berkontribusi pada angka TPT DKI Jakarta ini bisa mendapat pekerjaan dengan penghasilan yang layak, sehingga mereka berkesempatan untuk meningkatkan taraf hidupnya dan keluar dari lingkaran kemiskinan,” tambah Tia Sutresna, Jumat (29/11/2019).
