Bisnis.com, LONDON - International Maritime Organization (IMO) akan memberikan penghargaan kepada dua orang yang dianggap mendedikasikan dirinya untuk pengembangan regulasi pelayaran dan penyelamatan.
Salah satu anggota delegasi Indonesia dalam Sidang Majelis IMO ke-31 yang juga Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo mengatakan kedua penghargaan itu adalah 2018 International Maritime Prize dan 2019 IMO Award for Exceptional Bravery at Sea.
"Pada akhir hari pertama Sidang Majelis IMO ke-31 ini juga terdapat agenda 2019 IMO Awards Ceremony, di mana akan ada dua kali penganugerahan," katanya di sela-sela Sidang Majelis IMO ke-31 di London Inggris, Selasa (26/11/2019).
Menurutnya, penghargaan 2018 International Maritime Prize dianugerahkan kepada Joseph J. Angelo, mantan anggota US Coast Guard yang juga merupakan senior eksekutif dari International Association of Independent Tanker Owner (INTERTANKO).
Angelo dianggap berhak mendapatkan anugerah atas partisipasinya selama bertahun-tahun dalam pertemuan IMO dan telah menunjukkan kepempimpinan dalam mengembangkan peraturan-peraturan IMO.
Untuk 2019 IMO Award for Exceptional Bravery at Sea, paparnya, akan dianugerahkan kepada Petty Officer/Bintara Michael Kelly.
Kelly merupakan seorang penyelam penyelamat yang tergabung dalam US Coast Guard atas keberanian, ketekunan, dan keterampilannya dalam menyelamatkan empat orang dari sebuah rakit penyelamat.
Penyelamatan itu sangat dramatis karena dilakukan dalam keadaan angin kencang dan gelombang tinggi pada musibah tenggelamnya Kapal Aaron dan Melissa II, 70 mil dari perairan Portland pada 14 November 2018.