Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Penumpang KRL Commuter Line Tembus 900.000 Orang per Hari!

Direktur Utama Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengatakan total jumlah penumpang hingga Oktober 2019 mencapai 278,7 juta orang.
Presiden Jokowi naik kereta commuter bersama penumpang KRL tujuan Bogor, Rabu (6/2/2019)/Dok. Agus Gumiwang Kartasasmita
Presiden Jokowi naik kereta commuter bersama penumpang KRL tujuan Bogor, Rabu (6/2/2019)/Dok. Agus Gumiwang Kartasasmita

Bisnis.com, DEPOK - PT Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia, melayani rata-rata lebih dari 900.000 penumpang per hari pada 2019.

Direktur Utama Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengatakan total jumlah penumpang hingga Oktober 2019 mencapai 278,7 juta orang. Angka ini sudah mencapai 81,13 persen dari target tahunan sebanyak 343,5 juta orang.

"KCI telah melayani sebanyak 916.799 orang penumpang per hari. Kami optimistis mencapai target tahun ini," katanya di Dipo Depok, Kamis (21/11/2019).

Dia menambahkan target jumlah penumpang tersebut juga diimbangi dengan peningkatan fasilitas baru bagi pengguna stasiun. Fasilitas tersebut di antaranya penataan hall di Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Duren Kalibata, penambahan dan renovasi toilet di 13 stasiun, serta pembangunan terowongan (underpass) di Stasiun Duren Kalibata, Stasiun Pasar Minggu dan Stasiun Depok.

Dia akan menambah jumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line hari sebanyak 11,8 persen mulai 1 Desember 2019, seiring dengan pemberlakuan jadwal baru Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019.

"Pada Gapeka 2019, kami mengoperasikan 90 loop yang berjumlah 1.057 perjalanan KRL per hari. Jumlah tersebut bertambah dari Gapeka 2017, dengan operasi 945 perjalanan KRL untuk 81 loop," ujarnya.

Dia menambahkan Gapeka tersebut akan diberlakukan secara bertahap. Pada 3 bulan pertama sebanyak 86 loop dengan 960 perjalanan KRL menggunakan total sarana sejumlah 1.100 unit kereta.

Penambahan tersebut, lanjutnya, akan terus dilaksanakan secara bertahap berdasarkan hasil evaluasi perjalanan KRL hingga mencapai jumlah sesuai dengan program Gapeka 2019.

Dia memerinci jumlah perjalanan KRL untuk lintas Bogor Line sebanyak 405 perjalanan per hari yang terdiri dari Center Line (Bogor/Depok--Jakarta Kota PP) terdapat 227 perjalanan dengan headway pada jam sibuk selama 5 menit.

Adapun, Bekasi Line (Cikarang/Bekasi--Jakarta Kota PP) sebanyak 174 perjalanan per hari dengan headway saat jam sibuk selama 11 menit.

Lintas Serpong Line (Rangkasbitung/Parung Panjang/Maja/Serpong--Tanah Abang PP) terdapat 178 perjalanan KRL dengan headway pada jam sibuk selama 10 menit. Sementara, lintas Tangerang Line (Tangerang--Duri PP) terdapat 98 perjalanan dengan headway pada jam sibuk selama 15 menit.

Lintas Tanjung Priok Lone (Tanjung Priok--Jakarta Kota PP) terdapat total 56 perjalanan dengan headway pada jam sibuk selama 30 menit. Khusus KRL Feeder (Kampung Bandan--Jakarta Kota PP) terdapat 47 perjalanan dengan headway pada jam sibuk selama 38 menit.

Wiwik menyebut penyusunan Gapeka telah berlangsung lama, dengan memerhatikan berbagai masukan, terutama saran dari pelanggan, pembangunan infrastruktur perkeretaapian, dan sarana KRL yang dimiliki.

"Kami berharap dengan pemberlakuan jadwal baru ini, para pengguna KRL dapat lebih terakomodir. Selain itu, meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi massal," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper