Bisnis.com, PRABUMULIH - PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field akan mulai mengoperasikan satu sumur baru, yakni Talang Jimar (TLJ) 258 pada pekan depan.
Sumur ini ditargetkan mampu memproduksi minyak sebanyak 175- 500 barel per hari (bph) dengan gas yang terasosiasi sebanyak 0,5 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).
Field Manager Pertamina EP Prabumulih Ndirga Andri Sisworo mengatakan pengeboran sumur tersebut saat ini telah mencapai target kedalaman 2.245 meter. Selanjutnya, tinggal melakukan tahap akhir berupa logging untuk mengetahui kedalaman prospek reservoir untuk dilanjutkan dengan pemasangan casing.
Secara keseluruhan, pengadaan sumur tersebut telah mencapai 90% dari target.
"Semingguan sudah bisa selesai, target minggu depan sudah bisa berproduksi," ujarnya, Kamis (21/11/2019).
Adapun saat ini, Prabumulih telah memiliki 183 sumur produksi yang terdiri dari 58 sumur natural flow dan 125 artificial lift. Terdapat pula 683 sumur nonproduksi dengan rincian 24 sumur plug abandon, 523 suspended, 83 water injecting, dan 53 dry hole.
Baca Juga
Ndirga menuturkan pengeboran sumur TLJ-248 dapat dilakukan dengan waktu cepat dan biaya yang murah. Biaya yang terserap diperkirakan sekitar 60% dari total anggaran yang sebesar US$4,8 juta.
"Anggaran yang terpakai masih sekitar US$3 juta, jadi baru 60%," katanya.