Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusunawa Pondok Pesantren di Yogyakarta Diresmikan

Rusunawa Ponpes Mu'alimin Yogyakarta dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR pada 2017.
Ilustrasi salah satu rusunawa./Bisnis
Ilustrasi salah satu rusunawa./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meresmikan rusunawa Pondok Pesantren Mu'allimin Muhammadiyah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rusunawa tersebut dibangun sebanyak satu blok kembar dan menelan biaya senilai Rp8,52 miliar.

"Pemerintah melalui Kementerian PUPR siap mendukung dan berkontribusi dalam menyiapkan kawasan pendidikan khususnya pendidikan agama Islam salah satunya dengan pembangunan rusunawa untuk para santri," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran pers, Senin (18/11/2019).

Peresmian rumah susun sederhana sewa Pondok Pesantren Mu'allimin Muhammadiyah tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Basuki bersama Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Buya Achmad Syafii Maarif, serta Direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Ali Auliah.

Pada kegiatan tersebut, Basuki juga sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Hajah Yuliana di sekitar kawasan Pondok Pesantren Mu'allimin Muhammadiyah.

Basuki berharap agar dengan dukungan pembangunan rusunawa bagi para santri ini dapat membawa berkah untuk keluarga besar Kementerian PUPR sehingga semua pembangunan infrastruktur dan perumahan untuk masyarakat Indonesia dapat berjalan dengan baik di lapangan.

"Hal tersebut tentunya dapat menambah semangat kami untuk menjalankan amanah rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya melalui pembangunan infrastruktur dan perumahan," kata Basuki.

Rusunawa Ponpes Mu'alimin Yogyakarta dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR pada 2017. Bangunan vertikal tersebut ini terdiri atas satu blok kembar setinggi tiga lantai dengan unit hunian tipe barak sebanyak 12 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper