Bisnis.com, BANDUNG-- Satu pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia NC 212i, resmi diserahkan kepada pihak Ministry of Agriculture and Cooperatives Thailand, Selasa (12/11/2019).
Pesawat dengan nomor registrasi AX-2125 mendarat kemarin, Senin (11/11/2019), di Air Base Nakhon Sawan dan disambut oleh Duta Besar RI untuk Thailand, Ahmad Rusdi dan Tim dari KBRI Bangkok dan tim PTDI serta tim dari Thailand.
Adapun, serah terima pesawat dengan berat sekitar 7 ton dilakukan oleh perwakilan PTDI yang juga Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Manajemen Program Iwan Krisnanto.
Sementara itu, dalam kegiatan final acceptance tersebut pihak Thailand diwakili oleh Direktur Jenderal pada Department of the Rain-Making and Agricultural Aviation, Ministry of Agriculture and Cooperatives (MOAC) Thailand Surasri Kidtimonton.
Dubes RI untuk Thailand Ahmad Rusdi menyampaikan rasa bangganya karena pesawat yang diproduksi anak bangsa mendapatkan penerimaan yang baik dari pihak Thailand.
“Serah terima pesawat PTDI kepada pihak Thailand ini terasa spesial karena bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan," ungkap Ahmad, Selasa.
Ahmad menambahkan bahwa ke depan Thailand masih berencana untuk memesan lagi pesawat sejenis dari PTDI. Melihat antusiasime tersebut, dia yakin peluang Indonesia sangat besar untuk berekspansi di sektor industri strategis di Thailand. Untuk itu, Duta Besar RI berharap dukungan dari pemerintah pusat agar upaya ekspansi perusahaan atau BUMN ke Thailand terus ditingkatkan.
Sebelumnya, pada 24 Oktober 2019 pesawat buatan PTDI NC 212i, dengan Nomor Registrasi AX-2124 juga telah mendarat dengan selamat di Air Base Nakhon Sawan, Thailand. Berdasarkan keterangan dari tim teknisi PTDI, sebelum diserahterimakan kepada pihak Thailand, pesawat tersebut telah melalui uji coba dengan jam terbang tidak kurang dari 20 jam.
Dalam kesempatan tersebut Koordinator Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Bangkok Lingga Setiawan menekankan bahwa KBRI Bangkok selalu mendukung upaya-upaya Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kinerja ekspor melalui penguatan kerja sama di sektor industri strategis.
Indonesia dan Thailand dalam pertemuan-pertemuan resmi telah sampai pada kesepakatan untuk mendorong peningkatan kerja sama dalam sektor industri strategis.
"Untuk itu, produk-produk yang dihasikan oleh BUMN di Indonesia, seperti PT DI, PT INKA, PT PAL, dan PT PINDAD kiranya perlu terus didukung pemasarannya di luar negeri," kata Lingga.
Dalam catatan KBRI Bangkok, antara tahun 1978 hingga 2016, Thailand telah membeli 8 (delapan) Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) yakni 5 (lima) unit NC212 untuk keperluan pertanian (Department of Royal Rainmaking), dan 2 (dua) unit CN235-200 serta 1 (satu) unit CN235-200M (Royal Thai Police) untuk alat transportasi militer. Dengan bertambahnya dua pesawat di tahun 2019 ini genap 10 pesawat buatan PTDI dibeli oleh Thailand.
Pesawat NC212i merupakan pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan kapasitas 28 penumpang, memiliki ramp door, kabin yang cukup luas di kelasnya, dengan sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern. PTDI telah berhasil memproduksi pesawat NC212 sebanyak 115 unit untuk dalam negeri maupun luar negeri, dari total sebanyak 586 unit populasi pesawat NC212 series di dunia.