Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS : Jumlah Wisman September 2019 Turun

Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto menyatakan, secara kumulatif dari Januari sampai September 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12,27 juta kunjungan atau naik 2,63%, jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2018 yang berjumlah 11,96 juta kunjungan.
Wisatawan mancanegara (wisman) membawa barang bawaan di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (3/9/2019). PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat sebanyak 3.533.010 orang wisman tiba di Bali pada Januari-Juli 2019 melalui bandara tersebut, meningkat 0,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan dominasi wisatawan asal China dan Australia./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf
Wisatawan mancanegara (wisman) membawa barang bawaan di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (3/9/2019). PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat sebanyak 3.533.010 orang wisman tiba di Bali pada Januari-Juli 2019 melalui bandara tersebut, meningkat 0,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan dominasi wisatawan asal China dan Australia./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik menyatakan, jumlah wisatawan mancanegara pada September 2019 turun -10,10 (mtm) dari Agustus 2019, tetapi tetap naik 2,15% (yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto menyatakan, secara kumulatif dari Januari sampai September 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12,27 juta kunjungan atau naik 2,63%, jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2018 yang berjumlah 11,96 juta kunjungan.

“Jumlah kunjungan wisman menurut pintu masuk pada September 2019 adalah 1,40 juta,” kata Kecuk Suhariyanto di BPS, Jumat (1/11/2019).

Dia menyatakan, secara teperinci jumlah kunjungan wisman terbanyak masih dari jalur udara dengan persentase 64% atau sebanyak 902.200, disusul angkutan laut juga sebanyak 332.300 atau persentase 24%, dan sisanya 12% atau sebanyak 165.900 jiwa.

Adapun dari golongan negara wisman, Suhariyanto memerinci bahwa wisma paling banyak berasal dari Malaysia, dengan persentase 17% atau 233.800. Disusul wisman asal China sebesar 173.100 atau setara 12%, dan wisma asal Singapura sebanyak 159.500 atau persentase 11%.

“Secara kumulatif, jumlah wisman Januari sampai September 2019 ini meningkat 2,63% jika dibandingkan Januari-September 2018,” sambungnya.

BPS juga menyatakan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2019 mencapai rata-rata 53,52%, atau mengalami penurunan 5,43 poin dibandingkan dengan TPK September 2018 yang tercatat sebesar 58,95%.

Begitupula, jika dibandingkan dengan TPK Agustus 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada September 2019 mengalami penurunan sebesar 0,62 poin.

Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama September 2019 tercatat sebesar 1,84 hari, terjadi penurunan sebesar 0,13 poin dibandingkan dengan keadaan September 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper