Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,02 persen pada Okober 2019 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,40.
Berdasarkan data yang dipublikasi oleh BPS, Jumat (1/11/2019), dari 82 kota IHK, 43 kota mengalami inflasi dan 39 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,22 persen dengan IHK sebesar 136,49 dan terendah terjadi di Pematangsiantar, Tual, dan Ternate masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 140,89; 159,94; dan 140,32.
Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Balikpapan sebesar 0,69 persen dengan IHK sebesar 140,49 dan terendah terjadi di Palopo sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 136,35.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,45 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,08 persen; kelompok sandang sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,10 persen.
Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,41 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Oktober) 2019 sebesar 2,22 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) sebesar 3,13 persen.
Komponen inti pada Oktober 2019 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Oktober) 2019 sebesar 2,80 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) sebesar 3,20 persen.