Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek memberikan penghargaan bagi sejumlah insan transportasi di wilayah Jabodetabek guna meningkatkan layanan angkutan massal bagi masyarakat.
Terdapat empat kategori penghargaan yang diberikan, meliputi Pramudi Teladan Berbasis Bus, Pramudi Teladan Berbasis MPU/Taksi, Masinis Teladan di Wilayah Jabodetabek, dan Operator Pelayanan Prima di wilayah Jabodetabek.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menuturkan berdasarkan hasil penilaian terjaringlah lima operator pelayanan prima di wilayah Jabodetabek untuk Angkutan Umum Dalam Trayek.
"Kategori prima utama diraih oleh PT Hiba Utama dan PT Sinar Jaya Megah Langgeng. Adapun untuk kategori prima madya diraih oleh PT Transportasi Jakarta, Perum DAMRI, dan Perum PPD," katanya dalam keterangan, Selasa (29/10/2019).
Untuk Angkutan Umum Tidak Dalam Trayek, imbuhnya, kategori prima utama diraih oleh Blue Bird Group dan kategori prima madya diraih oleh PT Teknologi Pengangkutan Indonesia.
Adapun, untuk kategori prima pratama diraih oleh PT Ekspress Transindo Utama, Inkoppol, dan PT Transportasi Cendikia Bersama.
Penghargaan juga diberikan untuk Kategori Pramudi Teladan Berbasis MPU/Taksi. Juara I jatuh kepada Sumarmono dari Blue Bird Group. Untuk Juara II diraih oleh Yusep Purnomo dari PT Teknologi Pengangkutan Indonesia.
Untuk Juara III disabet Erwin Rachmawan dari Blue Bird Group dan Juara Harapan diberikan kepada Gunawan dari PT Teknologi Pengangkutan Indonesia.
Untuk kategori Pramudi Teladan Berbasis Bus, Juara I diberikan kepada Agus Kusuma dari PO Kosub Transport. Juara II ialah Fernando Hugo R dari PT Hiba Utama dan Juara III diberikan untuk Sahata dari Perum PPD. Khusus juara harapan diraih oleh Anggun Tria Mayangsari dari PT Mayasari Bakti.
Peringkat pertama kategori Masinis Teladan diraih oleh Iwan Fauzi. Juara II diberikan kepada Andik Krisdianto, dan Juara III oleh Harun. Ketiganya berasal dari PT Kereta Api Commuter Indonesia (KCI), sementara untuk Juara Harapan diberikan kepada Eko Purwanto dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).