Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pertumbuhan laba perbankan yang moderat serta terbitnya Perpres kenaikan iuran BPJS Kesehatan menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (30/10/2019), beserta sejumlah topik lainnya.
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Laba Bank Tumbuh Moderat. Di tengah perlambatan fungsi intermediasi, bank jumbo masih mampu mencatatkan laba moderat karena berhasil mencari pendanaan murah untuk menekan biaya dana.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba seluruh bank BUKU IV per Agustus 2019 masih tumbuh 12,84% secara tahunan (yearon-year/yoy), tidak jauh berbeda dengan kuartal sebelumnya 12,96% yoy
Perpres Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Terbit. Pemerintah resmi menaikkan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan pada tahun depan. Kenaikan iuran sesuai dengan usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Aturan Ganti Rugi 500%, PLN Tingkatkan Keandalan Setrum. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bakal mengantisipasi gangguan pelayanan listrik terhadap pelanggan untuk menghindari pembayaran kompensasi hingga maksimal 500% dari biaya beban atau tagihan minimum.
Safeguards Industri Pertekstilan Segera Berlaku. Kebijakan pengamanan perdagangan (safeguards) berupa tarif tambahan bea masuk untuk lebih dari 100 barang tekstil dan produk tekstil impor dipastikan meluncur pada November 2019. Safeguards ini menjadi salah satu kebijakan yang akan menolong industri tekstil dan produk tekstil dalam negeri.
Kenaikan BHP Mendesak. Rencana Kementerian Komununikasi dan Informatika yang menunda kenaik n biaya hak pengunaan (BHP) frekuensi televisi dinilai tidak sesuai lagi dengan kondisi keekonomian bisnis dewasa ini.
Pemangkasan Tak Jelas, Harga Minyak Surut. Harga minyak mentah berjangka melemah setelah Rusia menganggap terlalu dini membahas kesepakatan pemangkasan produksi lebih dalam. Padahal, Arab Saudi kabarnya siap untuk memotong produksi lebih dalam guna menyeimbangkan pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
