Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kenaikan harga gas industri mulai 1 November 2019 menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (29/10/2019), beserta sejumlah topik lainnya.
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Gas Industri Kian Mahal. Mulai 1 November 2019, harga gas industri akan naik menjadi di atas US$9 per MMBtu. Kenaikan harga itu menuai keberatan dari pelaku usaha. Sumber Bisnis yang mengetahui rencana tersebut mengungkapkan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. telah mengirimkan surat perihal penyesuaian harga gas kepada pelanggan industry.
Menguji Kualitas Kebijakan Anggaran. Dalam 2 tahun terakhir, pemerintah mampu menjalankan anggaran hingga akhir tahun tanpa mengajukan perubahan. Akankah langkah serupa diambil dalam APBN 2020?
Pada 2018, pemerintah beruntung karena berhasil memangkas defi sit hanya 1,82% atau Rp269,44 triliun, lebih rendah dibandingkan dengan target yang sebesar 2,19% atau Rp325,93 triliun karena realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang tinggi, yakni Rp409,32 triliun atau 148,61%.
Pertanian Butuh Uluran Tangan. Peran pemerintah di negara-negara berkembang untuk mendorong perkembangan sektor pertanian menjadi sorotan, di tengah jeratan kemiskinan yang memerangkap petani.
Impor Tekstil dan Produk Tekstil Butuh Langkah Cepat. Pemerintah harus bertindak cepat untuk membendung maraknya impor tekstil dan produk tekstil (TPT) yang diiringi oleh peningkatan pelanggaran proses importasi terhadap produk itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
