Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjamin pelaksanaan program bantuan stimulan perumahan swadaya atau bedah rumah untuk masyarakat akan tetap dilanjutkan pada tahun depan.
Untuk itu, Kementerian PUPR berharap agar pemerintah daerah melakukan pendataan rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayahnya dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama membangun rumah secara swadaya.
“Program BSPS atau bedah rumah untuk masyarakat akan tetap dilanjutkan karena memang memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Melalui program tersebut, pemerintah berupaya untuk mengurangi jumlah RTLH yang ada di daerah,” ujar Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Johny Fajar Sofyan Subrata melalui siaran pers, Jumat (25/10/2019).
Johny menjelaskan bahwa pemenuhan hunian di Indonesia berdasarkan fakta yang ada terbagi menjadi empat jenis yakni membangun sendiri rumah atau swadaya, membeli rumah bukan dari pengembang, membeli rumah dari pengembang, dan lainnya seperti rumah warisan orang tua maupun hibah.
“Sekitar 70 persen masyarakat membangun rumah secara swadaya,” terangnya.
Pada 2020, kata Johny, Kementerian PUPR akan mengalokasikan dana Rp4,35 triliun untuk melakukan Program BSPS atau bedah rumah 181.365 unit di seluruh Indonesia. Pelaksanaan program BSPS terdiri dari dua jenis yakni peningkatan kualitas rumah dan pembangunan rumah baru.
Baca Juga
Lebih lanjut, Johny menerangkan, berdasarkan data yang dimiliki oleh Direktorat Rumah Swadaya jumlah bantuan bedah rumah yang dilaksanakan terus mengalami peningkatan selama kurun waktu 4 tahun terakhir.
Pada 2015 jumlah rumah yang berhasil dibedah atau ditingkatkan kualitasnya sebanyak 82.245 unit, sedangkan 2016 meningkat menjadi 97.888 unit. Pada 2017 jumlahnya 112.732 unit dan pada 2018 melonjak ke angka 201.304 unit.
“Tahun ini [2019] kami menglokasikan Program BSPS atau bedah rumah untuk 242.300. Program tersebut dilaksanakan melalui dua kegiatan yakni peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 236.817 unit dan pembangunan baru rumah swadaya sebanyak 5.483 unit,” kata Johny.
Hingga Oktober ini, capaian Program BSPS sudah disalurkan sebanyak 81 persen dan progres pembangunan fisik sebesar 69,6 persen.