Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditunjuk Jadi Wamen ATR, Surya Diberi Tenggat 1 Tahun

Salah satu poin yang ditekankan itu, pemerintah ingin menyelesaikan sesegera mungkin aneka masalah tumpang tindih dan konflik agraria.
Presiden Joko Widodo memberikan pidato saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju./Antara
Presiden Joko Widodo memberikan pidato saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju./Antara

Bisnis. com, JAKARTA — Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra diberi waktu 1 tahun untuk menyelesaikan persoalan reforma agraria di bawah komando Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

“Saya Surya Tjandra yang diminta Pak Jokowi, Menteri ATR, Wakil Pak Sofyan Djalil. Salah satu poin yang Pak Jokowi tekankan itu pemerintah ingin menyelesaikan sesegera mungkin aneka masalah tumpang tindih dan konflik agraria,” ujarnya seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (25/10/2019).

Menurutnya, reforma agraria merupakan salah satu prioritas Jokowi yang masih harus mendapatkan perhatian, terutama soal peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih.“Paling tidak setahun ini akan ada hasil lebih baik,” tegasnya.

Dalam hal ini, Surya mengaku berasal dari perwakilan PSI dan juga bekerja sebagai seorang dosen. Surya menempuh pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI).

Lebih jauh dari itu, Surya mendapat beasiswa untuk meneruskan pendidikannya di bidang hukum untuk program S2 (di Universitas Warwick, Inggris) dan program S3 (di Universitas Leiden, Belanda).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper