Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menggandeng Indonesia Caring untuk mempersiapkan layanan bagi penyandang disabilitas di Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta Internasional Airport/YIA).
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengapresiasi Komunitas Indonesia Caring yang telah ikut memberikan berbagai rekomendasi terhadap peningkatan sarana dan layanan bagi penyandang disabilitas di YIA.
"Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan bandara ini menjadi pertama di Indonesia yang ramah aksesibilitas, fasilitas dan layanan bagi berbagai ragam penyandang disabilitas saat beroperasi dengan penuh pada 2020," kata Faik dalam siaran pers, Jumat (11/10/2019).
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan setelah diawali dengan beberapa tahap yaitu persiapan, survey dan induction. Kegiatan assessment ini dilaksanakan sebelum dituangkan dalam bentuk saran dan rekomendasi oleh rekan-rekan komunitas kepada penyelenggara fasilitas dan layanan di Bandara Internasional Yogyakarta.
Sementara itu, Koordinator Indonesia Caring Meira Marianti mengatakan Indonesia Caring melibatkan 25 orang dari berbagai ragam penyandang disabilitas yang terdiri dari penyandang disabilitas fisik sensori intelektual dan mental. Diharapkan kegiatan ini menghasilkan rekomendasi baik fisik maupun nonfisik sehingga tujuan YIA menjadi bandara yang ramah untuk segala jenis ragam disabilitas bisa tercapai.
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi banyak bandara di Indonesia sehingga bisa dikenal sebagai salah satu negara yang ramah untuk berbagai ragam penyandang disabilitas,” kata Meira.
Indonesia Caring merupakan komunitas gabungan dari Associaton of the Indonesian Tours and Travel (Asita), Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM), United Celebral Palsy (UCP), Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) dan Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB).