Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) akan menguji coba penggunaan lumpur pengeboran Smooth Fluid 05 (SF-05) produksi Kilang Balikpapan pada kegiatan pengeboran sumur-sumurnya.
General Manager PHM John Anis mengatakan pada tahap awal, pihaknya akan mengujicobakan SF-05 pada lima sumur di Wilayah Kerja Mahakam. Jika uji coba berlangsung baik, maka PHM membutuhkan fluida sebanyak 1.000 kiloliter (KL) per bulan.
"Fluida itu akan dikapalkan bertahap mulai Oktober mendatang sebanyak 700 KL, selanjutnya 400 KL pada Desember, dan 400 KL sisanya pada Februari 2020," tuturnya, Senin 23/9/2019).
Dengan lancarnya kerja sama ini, potensi penghematan devisa untuk produk sejenis mencapai Rp200 miliar per tahun. Sinergi ini disesuaikan dengan Peraturan Menteri ESDM No. 15 Tahun 2013 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Lumpur pengeboran ini digunakan dalam kegiatan pengeboran sebagai komponen dari oil base mud. Sementara itu, SF-05 selama ini diproduksi di Kilang Balikpapan sejak 2007 silam.
Adapun lumpur pengeboran ini telah digunakan oleh Pertamina EP, Pertamina Hulu Sanga Sanga, Pertamina Internasional EP, Eni, dan ConocoPhillips.