Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hong Kong Ikuti Langkah The Fed Pangkas Suku Bunga

Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) memangkas suku bunga acuan pada hari KAmis (19/9) menyusul langkah pemangkasan Federal Reserve AS pada Kamis dini hari.
Terminal kontainer Pelabuhan Hong Kong/Reuters-Bobby Yip
Terminal kontainer Pelabuhan Hong Kong/Reuters-Bobby Yip

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) memangkas suku bunga acuan pada hari KAmis (19/9) menyusul langkah pemangkasan Federal Reserve AS pada Kamis dini hari.

Dilansir Bloomberg, HKMA menurunkan suku bunga acuannya menjadi 2,25 persen dari 2,5 persen, beberapa jam setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, berdasarkan laman resmi otoritas moneter.

Langkah ini mungkin tidak akan segera diikuti oleh penurunan suku bunga kredit untuk bisnis dan rumah tangga. Kepala HKMA Norman Chan mengatakan bank-bank lokal tidak perlu mengikuti The Fed dalam penurunan suku bunga, karena mereka memiliki pertimbangan pendanaan sendiri. HSBC Holdings Plc dan Bank of East Asia Ltd. baru-baru ini menaikkan suku bunga pinjaman hipotek.

Aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung selama berbulan-bulan telah membuat investor dan konsumen gelisah dan meningkatkan prospek arus keluar modal. Berbagai indikator melemah tajam pada bulan Juli dan Agustus, menandakan risiko Hong Kong berada di jurang resesi.

Fitch Ratings Inc. bulan ini menurunkan peringkat Hong Kong itu sebagai penerbit hutang mata uang asing jangka panjang untuk pertama kalinya sejak 1995.

Norman mengungkapkan pemangkasan suku bunga The Fed mungkin tidak memiliki dampak langsung pada Hong Kong karena suku bunga dolar Hong Kong telah tertinggal dari suku bunga dolar AS.

Pergerakan suku bunga jangka pendek akan lebih dipengaruhi oleh perubahan dalam penawaran dan permintaan pendanaan yang menggunakan dolar Hong Kong, lanjutnya. Norman mengatakan dia tidak akan terkejut jika pemerintah melihat ekonomi menyusut pada kuartal ketiga.

"Bank-bank Hong Kong tidak mungkin mengikuti pemotongan the Fed sekarang, karena mereka berada di bawah tekanan pendanaan tertentu," kata Carie Li, ekonom di OCBC Wing Hang Bank Ltd, seperti dikutip Bloomberg.

“Bank juga harus menyiapkan dana untuk sisa tahun ini dan mempersiapkan diri untuk bersaing dengan bank virtual. Oleh karena itu, tekanan pendanaan mereka tidak akan berkurang dalam waktu dekat,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper