Bisnis.com, JAKARTA - Ninja Xpress, anak usaha Ninja Van, perusahaan jasa pengiriman ekspress asal Singapura meluncurkan layanan Ninja Academy yang membantu meningkatkan kinerja para UMKM dalam menjalankan bisnisnya.
Country Head of Ninja Xpress, Ignatius Eric Cahya Saputra mengatakan pihaknya memang menyasar pasar UKM di Indonesia sehingga fokusnya bukan sekedar melakukan pengiriman paket tapi meningkatkan loyalitas UKM menggunakan produknya.
Dia ingin memperkuat komitmennya mendukung UKM di Indonesia. Ninja Academy hadir sebagai pusat layanan premium untuk para seller Ninja Xpress dalam mengembangkan usaha.
"Ninja Academy program dirancang khusus bagi pelaku UKM di Indonesia, yang mendukung pelaku bisnis mengembangkan usaha mereka," kata Eric saat Media Launch Ninja Xpress Obsesi Untuk UKM Negeri, di Ninja Xpress Head Office, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Emili Nirmala selaku Head of Business Development Ninja Xpress mengatakan seiring bertumbuhnya pelaku UKM di Indonesia, kompetisi bisnis pun semakin menantang bagi pelaku UKM.
Dia menambahkan, setiap tahunnya jumlah pelaku UKM di Indonesia terus meningkat. Pada 2017 tercatat 59,26 juta pelaku UKM di Indonesia.
Selain itu, pelaku UKM menunjukkan telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dimana telah berkontribusi sebanyak 62,5% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Melihat data tersebut, peluncuran dengan tajuk Obsesi untuk UKM Negeri menjadi sarana untuk lebih menjangkau pelaku UKM dan Mitra Ninja.
"Obsesi untuk lebih melibatkan partner dan expert di berbagai bidang, obsesi untuk mengadakan lebih banyak pelatihan yang relevan, dan obsesi lebih memberikan akses dan fasilitas premium kepada pelaku UKM," jelasnya.
Fasilitas yang diberikan terdapat 4 hal yakni Ninja Creative HUB, layanan foto produk gratis di studio Ninja Xpress, iklan di media sosial, kolaborasi gratis bersama para influencer, hingga layanan konten media sosial manajemen.
Lalu ada Ninja Direct, sebuah akses premium bagi social seller untuk bisa menikmati akses ke ratusan brand ternama dari seluruh Asia Tenggara, mulai dari produk beauty dan fashion. Akses tersebut memberikan kesempatan kepada social seller mendapat produk fashion & beauty dengan harga termurah yang dapat dijual kembali.
Ketiga, terdapat Ninja Modalin, fitur yang memberikan fasilitas dana COD (Cash On Delivery) para seller yang 50% pendapatannya dapat diterima lebih awal, sehingga membantu para pelaku UKM mendapatkan arus kas yang lebih positif.
Terakhir, Ninja Support, merupakan special privilege yang dirancang khusus bagi para UKM dapat menikmati personal customer relation. Personal customer relations ini berdedikasi mendampingi social sellers dalam proses shipping secara keseluruhan.
"Akses premium dan fasilitas yang dihadirkan cli Ninja Academy ini dirancang khusus berdasarkan kebutuhan dan insight pelaku UKM di Indonesia agar dapat meningkatkan daya saing serta mendukung pertumbuhan bisnis mereka," katanya.
Digital Content & Founder Digimaru, Michael Sugiharto menambahkan bahwa kompetisi bisnis bagi pelaku UKM semakin menantang.
”Pelaku UKM dituntut untuk mengeksplor cara kreatif untuk sentuh pelanggan, misalnya dengan foto produk berbagai angle hingga melalui video tayangan produk yang appealing," katanya.