Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) mengimbau para penumpang pesawat agar memperhatikan informasi terkini terkait status penerbangan menyusul kabut asap yang berpotensi mengganggu jarak pandang penerbangan.
Informasi mengenai status penerbangan terkini dapat diketahui dari maskapai yang mengoperasikan penerbangan tersebut.
VP of Corporate Communications Angkasa Pura (AP) II Yado Yarismano mengatakan saat ini, bandara-bandara di bawah pengelolaan AP II tetap beroperasi. Namun, dengan memperhatikan faktor keselamatan, maka ada sejumlah penerbangan yang dibatalkan.
Sejauh ini, Lion Air Group telah menginformasikan pembatalan sebanyak 20 penerbangan, yang di antaranya juga terdapat rute penerbangan di bandara AP II yang terletak di Sumatra (Kualanamu, Jambi, Pekanbaru) dan Kalimantan (Palangkaraya).
Yado melanjutkan personel AP II di seluruh bandara akan menyiapkan segala hal demi kenyamanan penumpang di terminal, khususnya bagi penumpang yang terdampak keterlambatan atau pembatalan penerbangan akibat adanya asap.
“AP II secara intens berkoordinasi dengan pihak terkait seperti AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan maskapai terkait dengan operasional penerbangan. Faktor utama adalah keselamatan dan keamanan penerbangan. Informasi terbaru akan selalu disampaikan kepada masyarakat dan juga penumpang pesawat," paparnya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/9/2019).
Baca Juga
Bandara AP II yang ada di Kalimantan, Sumatra, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau masih tetap beroperasi. Kendati demikian, perseroan tetap mengimbau agar penumpang pesawat memperhatikan informasi terbaru dari maskapai terkait status penerbangan.
Di Sumatra, AP II mengelola Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Minangkabau (Padang), Sultan Thaha (Jambi), Silangit (Siborong-borong) dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Sementara itu, di Kalimantan, perseroan mengelola Bandara Supadio (Pontianak) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya). Di Bangka Belitung, bandara yang dikelola adalah Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang) dan di Kepulauan Riau ada Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).