Bisnis.com, JAKARTA--Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur mengusulkan adanya peningkatan standar layanan guna menjadi prasarana transportasi udara di ibu kota baru.
General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Farid I. Nugraha mengatakan ada beberapa pembenahan yang harus dilakukan sebelum meningkatkan standar menjadi bandara ibu kota.
"Kami sudah sampaikan informasinya ke pusat mengenai kesiapan terminal untuk internasional yang harus dilengkapi, misalnya peningkatan pendingin ruangan dan jaringan listrik," katanya kepada Bisnis.com, Senin (9/8/2019).
Dia menambahkan pengembangan terminal dan perpanjangan landasan pacu (runway) sebenarnya sudah termuat dalam rencana induk (masterplan) pembangunan bandara sejak 2013. Namun, rencana tersebut berubah seiring dengan pergantian direksi PT AP I dan kepala daerah setempat.
Saat ini, lanjutnya, proyek pengembangan bandara masih dimatangkan oleh pihak konsultan baik dari desain maupun penghitungan biaya investasinya. Adapun, pemenuhan dana investasi akan menggunakan kas internal atau dari penerbitan obligasi.
Dari sisi keamanan, Farid menuturkan bandara tersebut sangat terjamin. Dari sisi risiko bencana alam daerah Balikpapan relatif jarang terjadi, sedangkan fasilitas pengamanan juga sudah setara dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.
Baca Juga
"Handicap atau rintangan di sekitar bandara juga tidak banyak, sehingga sangat cocok sebagai pendukung ibu kota baru," ujarnya.