Bisnis.com, JAKARTA -- Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia menargetkan peningkatan pendapatan lain-lain atau ancillary revenue dan kargo udara bisa mencapai US$70 juta.
Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan bahwa salah satu jalan meningkatkan pendapatan lain-lain diambil dari inovasi digital melalui media promosi boarding pass.
Dengan adanya boarding pass yang memiliki QR Code, imbuhnya, dapat meningkatkan pendapatan lain-lain hingga 20 persen dari pendapatan penumpang.
"Hingga saat ini ancillary revenue kita termasuk dengan kargo sudah mencapai 15 persen. Lima tahun dari sekarang itu kita harapkan 46 persen dari penumpang," tuturnya, Rabu (4/9/2019).
Saat ini, menurutnya, kontribusi pendapatan lain-lain dan kargo udara antara US$54 juta--US$60 juta. Dia menargetkan pendapatannya pada tahun ini mencapai US$70 juta.
Dia menceritakan pendapatan ancillary masih banyak dari kargo udaara disusul pendapatan dari iklan. "Kita juga baru mendesain ulang majalah linkers di pesawat supaya lebih atraktif lebih bagus," tegasnya.
Baca Juga
Diajuga sudah merilis dinning experience yang memungkinkan penumpang dapat memesan makanan tertentu dan dilanjutkan QR Code boarding pass yang dapat meningkatkan pendapatan dari promosi dan periklanan.
"Tokopedia, Traveloka, dan Tiket.com dan sudah masuk surat ke kita ada enam surat lagi minat masuk ke dalam promosi di boarding pass ini," paparnya.