Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) akan menawarkan sebagian saham partisipasi atau participating interest (PI) untuk menggarap blok minyak dan gas yang dikelolanya kepada calon mitra pada akhir 2019.
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu mengatakan menggandeng mitra dalam pengelolaan blok migas mempunyai banyak keuntungan. Sebut saja sharing teknologi, manajemen risiko, dan nilai tambah proyek.
"Kami cuma mau bilang bahwa Pertamina punya niat untuk bermitra. Banyak manfaat yang kami bisa dapat," tuturnya, Kamis (5/9/2019).
Dengan adanya pembagian PI, bukan berarti Pertamina menyerahkan hak pengelolaan blok migas. Dharmawan memastikan Pertamina tetap menjadi operator.
Adanya mitra yang menggarap bersama blok migas, lanjut Dharmawan, diharapkan mampu mendorong produksi migas perseroan.
Sepanjang semester I/2019, produksi minyak Pertamina tercatat sebanyak 413.000 barel per hari (bph) atau 99,76 persen dari target perusahaan sebanyak 414.000 bph.
Baca Juga
Sementara itu, produksi gas sebanyak 2.856 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd) atau setara 97,04 persen dari target perusahaan yang ditetapkan sebanyak 2.943 mmscfd.