Bisnis.com, CENGKARENG – PT Railink menilai fitur Kereta Api (KA) Bandara yang diluncurkan oleh platform dagang-el Bukalapak bisa menambah pengalaman pengguna dalam membeli tiket.
Plt Direktur Utama Railink Mukti Jauhari menyambut positif kerja sama dengan Bukalapak karena proses pembelian tiket KA Bandara secara daring membuat semakin praktis dan bisa dilakukan di mana saja.
“Perpaduan teknologi yang dimiliki oleh Bukalapak dengan sistem pembelian tiket yang kami sediakan adalah upaya untuk menciptakan pengalaman pengguna KA Bandara yang menyenangkan,” kata Mukti, Rabu (28/8/2019).
Dia berharap melalui fitur ini, masyarakat akan semakin antusias menggunakan moda transportasi umum untuk bepergian menuju Bandara Soekarno-Hatta. Di sisi lain dapat memacu perseroan untuk terus mengembangkan infrastruktur dan layanan yang semakin baik.
Railink mencatat tingkat isian kursi KA Bandara pada hari biasa dapat mencapai 3.000 hingga 4.400 penumpang, sedangkan pada akhir pekan bisa melonjak hingga 6.000 penumpang. Hal ini membutuhkan ekosistem penunjang agar pengoperasian, serta penggunaan KA Bandara oleh para penumpang berjalan dengan lancar.
Railink merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II, yang didirikan untuk menjadi operator KA Bandara untuk menyediakan moda transportasi alternatif kepada masyarakat yang hendak bepergian dari dan ke Bandara.
Saat ini, produk layanan utama KA Bandara pertama di Indonesia telah beroperasi di Bandara Kualanamu Medan dan KA Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.