Bisnis.com, JAKARTA — Sampai dengan akhir tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menjadwalkan pengoperasian sejumlah jalan tol miliknya.
"Dalam waktu dekat yang akan selesai adalah tol Pandaan—Malang akan kami selesaikan, kemarin kan baru 3 seksi nanti seksi 5. Kemudian, ada tol Kunciran—Serpong akan kita selesaikan dan Japek [Jakarta—Cikampek] Elevated," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani saat dihubungi Bisnis, Jumat (23/8/2019).
Menurut Desi, progres fisik jalan tol Kunciran—Serpong sepanjang 11,14 kilometer mencapai 96 persen. Jalan tol Kunciran—Serpong merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung.
Jaringan jalan tol ini berfungsi memecah lalu lintas yang saat ini menumpuk di dalam Kota Jakarta, maupun di JORR. Ruas yang menjadi bagian dari jalan tol Kunciran—Cengkareng ini terkoneksi dengan ruas Cinere—Serpong dan Serpong—Kunciran yang dimiliki oleh Jasa Marga melalui anak usahanya yakni PT Cinere Serpong Jaya dan PT Marga Trans Nusantara.
Adapun, jalan tol Pandaan—Malang seksi 1—3 sepanjang 30,60 kilometer telah dioperasikan. Namun, seksi 4—5 sepanjang 7,90 kilometer masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai November 2019 atau lebih cepat. "Tol Pandaan—Malang seksi 5 progres fisiknya saat ini mencapai 75 persen."
Konstruksi jalan tol Pandaan—Malang Seksi 5 sepanjang 3,10 kiloemter sempat tertunda karena ditemukannya situs budaya sehingga dilakukan ergeseran trase sejauh 17 meter dari trase awal.
Baca Juga
Desi mengatakan bahwa untuk jalan tol layang Jakarta-Cikampek II atau Japek Elevated bisa rampung pada September 2019 dan dioperasikan paling lama akhir tahun ini.
"Japek harusnya kami harapkan akhir September selesai fisik ya. Setelah fisik ada yang namanya uji-uji beban karena itu elevated baru Surat Keputusan Operasi lalu SK [surat keputusan] tarif," kata Desi.